Objekmenggambar dapat berbentuk flora (tumbuhan), fauna (hewan), dan alam benda, baik benda buatan manusia atau benda yang berasal dari alam. Berbagai macam bentuk benda tersebut dapat dibedakan dalam bentuk benda geometris (bentuk benda beraturan dan dapat diukur) dan nongeometris (bentuk benda tak beraturan/ bebas).sedangkan menurut bentuk sudut dan bentuk bidang suatu benda dapat.
Seni Budaya 13 Nah, sekarang kamu sudah memahami keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati tidak hanya menjadi sumber inspirasi bagi kita untuk berkarya seni rupa, tetapi juga telah memberikan kesejahteraan secara ekonomi bagi masyarakat. Kita memiliki tanggung jawab untuk melestarikan lora dan fauna sehingga ekosistem dapat terjaga sepanjang masa. Selanjutnya lakukan penilaian diri dengan memberi angka pada rentang yang tertera pada kolom A, B, C, atau D. Aktivitas Mengomunikasikan 1. Kamu telah melakukan aktivitas pembelajaran menggambar lora, fauna, dan alam benda. 2. Buatlah tulisan tentang seniman gambar alam benda di tanah air. 3. Sertakan foto seniman beserta tulisanmu pada selembar kertas HVS. 4. Buatlah tanggapan, kritik, dan saran untuk mencari perbaikan. Setelah mempelajari pengetahuan dan melaksa na­ kan praktik menggambar lora, fauna, dan alam benda, berikut beberapa hal yang saya dapat A B C D Skor 86-100 71-85 56-70 5,5 1. memahami pengertian tentang menggambar lora, fauna, dan alam benda, 2. memahami langkah-langkah dan teknik menggambar lora, fauna, dan alam benda, 3. mengerjakan tugas tentang menggambar lora, fauna, dan alam benda dengan percaya diri, 4. mengerjakan tugas tentang menggambar lora, fauna, dan alam benda dengan disiplin, 5. mengerjakan tugas tentang menggambar lora, fauna, dan alam benda dengan usaha keras, 6. mengerjakan tugas tentang menggambar lora, fauna, dan alam benda dengan tuntunan, 7. menghargai keindahan karya gambar lora, fauna, dan alam benda sebagai anugerah Tuhan Yang Maha kuasa, 8. menghargai karya tentang gambar lora, fauna, dan alam benda yang saya hasilkan, 9. menghargai karya tentang gambar lora, fauna, dan alam benda yang dihasilkan teman. Jumlah 14 Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi 1. menjelaskan keragaman pada ragam hias indonesia, 2. mengidentiikasi keunikan ragam hias indonesia, 3. mengeksplorasi ragam hias lora, fauna, dan geometris dalam bentuk gambar, dan 4. mengomunikasikan hasil karya ragam hias baik secara lisan maupun tulisan. Pada pelajaran Bab 2, siswa diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasi seni rupa, yaitu Menggambar Ragam Hias Bab 2 Peta Kompetensi Pembelajaran Menggambar Ragam Hias Flora Geometris Figuratif Fauna Prosedur Alat dan Bahan Teknik Pola Susunan Motif Menggambar Seni Budaya 15 Flora dan fauna di Indonesia sangat kaya dan beragam. Setiap daerah memiliki kekayaan lora dan fauna, hal ini menjadikannya ciri atau simbol suatu daerah. Kekayaan lora dan fauna oleh masyarakat diabadikan pada bentuk-bentuk ragam hias. Ragam hias lora dan fauna dapat dijumpai pada bangunan atau arsitektur rumah- rumah adat daerah. Ragam hias tersebut digunakan sebagai simbol yang memiliki nilai-nilai kearifan lokal. Ragam hias lora dan fauna dibuat menggunakan bahan dan teknik yang berbeda. Ragam hias ada yang dibuat di atas kayu, kain, kulit, dan serta tembaga. Amatilah beberapa gambar ragam hias di bawah ini. Setelah kalian mengamati gambar di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini 1. Apa saja faktor yang dapat mendukung keindahan gambar ragam hias di atas? 2. Kesimpulan apa yang dapat kamu berikan pada gambar ragam hias di atas? 16 Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi Format Diskusi Hasil Pengamatan Ragam Hias Nama anggota .......................................................... Nama ragam hias yang diamati .......................................................... Haritanggal pengamatan .......................................................... No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan 1 Jenis ragam hias 2 Media gambar ragam hias 3 Teknik menggambar ragam hias 1. Kamu dapat mengamati ragam hias dari sumber lain seperti internet, menonton pertunjukan melalui VCD, dan sumber belajar lainnya. 2. Kamu dapat mengamati ragam hias yang berkembang di daerahmu, namun juga dapat mengamati ragam hias dari daerah lain. Tugas Cermatilah contoh gambar pada halaman 14 dan berikan pendapatmu. Setelah kamu mengisi kolom tentang ragam hias di atas lalu diskusilah dengan teman-teman kemudian, isilah kolom di bawah ini. No. Gambar Jenis dan Bahan 1 2 3 4 5 6 Aktivitas Berdiskusi Seni Budaya 17 A. Pengertian Ragam Hias Ragam hias atau ornamen merupakan bentuk karya seni rupa yang sudah ber- kembang sejak zaman prasejarah. Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki banyak ragam hias. Ragam hias di Indonesia di- pengaruhi oleh faktor lingkungan alam, lora dan fauna, serta budaya masing- masing daerah. Keinginan untuk menghias merupakan naluri atau insting manusia. Selain itu, pembuatan ragam hias juga di- dasarkan atas kebutuhan masyarakat baik yang bersifat praktis maupun yang ter- kait dengan kepercayaan atau agama. Ada ragam hias memiliki makna simbolis karena mengandung nilai-nilai budaya masyarakat pendukungnya. Meng gambar ragam hias dapat dilakukan dengan stilasi penggayaan dengan menyederhanakan bentuk objek yang menjadi sumbernya dengan pertimbangan keindahan. Selain itu, gambar hias juga harus disesuaikan dengan fungsinya. B. Motif Ragam Hias Ragam hias merupakan karya seni rupa yang diambil dari bentuk-bentuk lora vegetal, fauna animal, igural manusia, dan bentuk geometris. Ragam hias tersebut dapat diterapkan pada media dua dan tiga dimensi. 1. Ragam Hias Flora Flora sebagai sumber objek motif ragam hias dapat dijumpai hampir di seluruh pulau di Indonesia. Ragam hias dengan motif lora vegetal mudah dijumpai pada barang-barang seni, seperti batik, ukiran, kain sulam, kain tenun, dan bordir. Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Objek gambar ragam hias fauna Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Objek gambar ragam hias fauna stilasi Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Objek gambar ragam hias fauna deformasi Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Jenis ragam hias lora pada media tekstil 18 Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi 2. Ragam Hias Fauna Animal Bentuk motif animal dapat dibuat berdasarkan berbagai jenis binatang, misalnya burung, gajah, cicak, ikan, dan ayam. Dalam membuat ragam hias, motif hias animal bisa digabung dengan motif hias vegetal atau motif geometrik. Sebagai contoh, untuk menggambar ragam hias dengan motif burung, dilakukan langkah-langkah berikut. a Membuat gambar kontur burung dengan peng- gayaan tertentu sebagai pola gambar ragam hias. b Membuat garis-garis atau bentuk motif tam- bahan misalnya motif vegetal untuk mengisi pola tersebut. c Selesaikan gambar dengan mengisi bidang- bidang dengan warna yang menarik. Motif ragam hias daerah di Indonesia banyak menggunakan hewan sebagai objek ragam hias. Daerah-daerah tersebut seperti Yogyakarta, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Motif ragam hias fauna di daerah tersebut dapat dijumpai pada hasil karya batik, ukiran, sulaman, anyaman, tenun, dan kain bordir. Ragam hias bentuk fauna dapat dijadikan sarana untuk memperkenalkan kearifan lokal daerah tertentu di Indonesia seperti burung cendra- wa sih di Papua, komodo di Nusa Tenggara Timur, dan gajah di Lampung. 3. Ragam Hias Geometris Ragam hias geometris merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris dan kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya. Gaya ragam hias geometris dapat dijumpai di seluruh daerah di Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Ragam hias geometris dapat dibuat dengan menggabungkan bentuk-bentuk geometris ke dalam satu motif ragam hias. Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Ragam hias fauna corak pesisir Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Ragam hias campuran lora dan fauna pada media kayu dengan teknik ukir, corak Bali Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Ragam hias geometris TriRismaharini adalah sosok (9)pemimpin yang dirindukan negeri ini. Betapa tidak, (10)ketika tidak sedikit pemimpin melupakan (11)janjinya pada rakyat, wali kota Surabaya itu justru pontang panting memperjuangkan nasib warganya. Pergi kerja pagi-pagi buta dan pulang larut malam, turun ke jalan, (12)menertibkan kemacetan lalulintas,ikut memadamkan kebakaran.Semuanya dia lakukan demi Hak Cipta © 2016 pada Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDilindungi Undang-Undang MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKANDisklaimer Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangkaimplementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak dibawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahapawal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasadiperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan danperubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis danlaman atau melalui email [email protected] diharapkandapat meningkatkan kualitas buku Dalam Terbitan KDT Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Seni Budaya / Kementerian Pendidikan dan . Edisi Revisi Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016. viii, 240 hlm. ilus. ; 25 SMP/MTs Kelas VIIISBN 978-602-427-023-0 jilid lengkapISBN 978-602-427-024-7 jilid 11. Seni Budaya - Studi dan Pengajaran I. Judul II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 707Penulis Eko Purnomo, Deden Haerudin, Buyung Rohmanto, Julius Muksin, Bintang Hanggoro Putro, Daniel H. Jacob, FortunataTyasrinestu, Rita Milyartini, Widia Pekerti, M. Yoesoef, Nur Sahid, Oco Santoso, Martono, Djohan Salim, Eko Santosa, Seni Penerbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Ke-1, 2013 ISBN 978-602-1530-74-0 jilid lengkap ISBN 978-602-1530-75-7 jilid 1Cetakan Ke-2, 2014 Edisi Revisi ISBN 978-602-282-333-9 jilid lengkap ISBN 978-602-282-333-9 jilid 1aDisusun dengan huruf Times New Roman, Pengantar Seni Budaya untuk Kelas VII SMP/MTs yang disajikan dalam buku ini dirancang untuk memperkuatkompetensi siswa dari sisi pengetahuan, keterampilan dan sikap secara utuh. Seni Budaya bukan aktivitasdan materi pembelajaran yang dirancang hanya untuk mengasah kompetensi keterampilan siswa tetapijuga mencakup aktivitas dan materi pembelajaran yang memberikan kompetensi pengetahuan tentangkarya seni budaya dan kompetensi sikap yang berkaitan dengan seni budaya. Pembelajaran seni budayamenjadi kesatuan utuh ketiga kompetensi tersebut melalui aktivitas berkarya seni rupa, seni musik, senitari dan teater. Pembelajaran seni budaya dirancang berbasis aktivitas dalam sejumlah ranah seni budaya, yaituseni rupa, seni musik, seni tari dan teater yang diangkat dari kekayaan seni dan budaya sebagai warisanbudaya bangsa. Aktivitas pembelajaran seni budaya tidak hanya dirancang di dalam kelas tetapi dapatmelalui aktivitas baik yang diselenggarakan oleh sekolah maupun di luar sekolah atau masyarakatsekitar. Materi muatan lokal dapat ditambahkan pada materi pembelajaran seni budaya yang digali darikearifan lokal dan relevan dalam kehidupan siswa sehingga diharapkan dapat menambah pengayaandari buku ini. Pembelajaran seni budaya pada buku ini dapat pula dilakukan secara terpadu dan utuh. Keterpaduandan keutuhan mengandung arti bahwa di dalam kompetensi dasar mengandung suatu keahlian tertentusehingga dalam pelaksanaannya haruslah utuh diajarkan sehingga siswa dapat menguasai keterampilan,pengetahuan serta sikap dalam karya seni rupa, seni musik, seni tari atau teater. Pembelajaran seni budaya menekankan pada pendekatan belajar siswa aktif. Siswa diajak danberani untuk mencari sumber belajar yang tersedia di lingkungan sekolah, rumah atau tempat tinggalserta masyarakat. Guru dapat memperkaya kreasi dalam bentuk aktivitas lain yang sesuai dan relevanyang bersumber pada dari lingkungan sosial dana alam sekitar. Buku ini merupakan edisi ketiga sebagai penyempurnaan edisi kedua. Buku ini sangat terbukadan perlu terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu, kami mengundang pembaca untukmenberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Ataskontribusi tersebut, kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan buku ini dapat memberikan yangterbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun IndonesiaMerdeka 2045Jakarta, Januari 2016Tim PenulisSeni Budaya iiiDaftar Isi Kata Pengantar ......................................................................................................... 1 Seni Rupa Bab 1 Menggambar Flora, Fauna, dan Alam Benda ....................................... 2 A. Pengertian Menggambar ....................................................................... 5 B. Objek Menggambar ............................................................................... 5 C. Komposisi ............................................................................................. 6 D. Teknik Menggambar .............................................................................. 6 E. Alat dan Media Gambar ......................................................................... 10 F. Uji Kompetensi ....................................................................................... 12 G. Rangkuman ........................................................................................... 12 H. Refleksi ................................................................................................. 12 Bab 2 Menggambar Ragam Hias ....................................................................... 14 A. Pengertian Ragam Hias ......................................................................... 17 B. Motif Ragam Hias ................................................................................. 17 C. Pola Ragam Hias ................................................................................... 19 D. Teknik Menggambar Ragam Hias ......................................................... 19 E. Uji Kompetensi ...................................................................................... 26 F. Rangkuman ........................................................................................... 27 G. Refleksi ................................................................................................. 27 Seni Musik Bab 3 Menyanyi dengan Satu Suara ........................................................................... 30 A. Bernyanyi Secara Unisono .................................................................... 33 B. Teknik Vokal dan Organ Suara Manusia ................................................ 35 C. Berlatih Vokal ........................................................................................ 36 D. Uji Kompetensi ...................................................................................... 42 E. Rangkuman ........................................................................................... 42 F. Refleksi ................................................................................................. 42iv Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiBab 4 Menyanyi dengan Lebih Satu Suara ...................................................... 44 A. Musik Ansambel ................................................................................... 47 B. Musik Indonesia .................................................................................... 48 C. Memainkan Alat Musik Melodis .......................................................... 52 D. Uji Kompetensi ...................................................................................... 63 E. Rangkuman ........................................................................................... 63 F. Refleksi ................................................................................................. 63Seni TariBab 5 Ruang, Waktu, dan, Tenaga pada Gerak Tari ....................................... 66 A. Pengertian Elemen Gerak Tari ............................................................... 69 B. Uji Kompetensi ...................................................................................... 77 C. Rangkuman ........................................................................................... 78 D. Refleksi ................................................................................................. 78 Bab 6 Pengolahan Ruang, Waktu, dan Tenaga sesuai Iringan .................... 80 A. Pengertian Level ................................................................................... 83 B. Uji Kompetensi ...................................................................................... 90 C. Rangkuman ........................................................................................... 90 D. Refleksi ................................................................................................. 91Seni TeaterBab 7 Meragakan Adegan Fragmen ........................................................ 94 A. Pengertian Fragmen ............................................................................. 97 B. Teknik Dasar Akting Teater .................................................................... 97 C. Uji Kompetensi ............................................................................................ 105 D. Rangkuman ................................................................................................. 105 E. Refleksi ........................................................................................................ 105Seni Budaya vBab 8 Menyusun Naskah Fragmen ................................................................ 106 A. Teknik Menulis Naskah Fragmen ....................................................... 108 B. Cuplikan Naskah yang Bisa Kalian Mainkan...................................... 110 C. Uji Kompetensi .................................................................................... 112 D. Rangkuman ......................................................................................... 113 E. Refleksi ................................................................................................ 113 Seni Rupa Bab 9 Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Tekstil .............................. 118 A. Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil ....................................... 121 B. Jenis dan Sifat Bahan Tekstil ............................................................... 122 C. Jenis dan Bahan Pewarna Tekstil ........................................................ 123 Menggambar Ragam Hias pada Bahan Tekstil ........................ 124 E. Uji Kompetensi .................................................................................... 126 F. Rangkuman .......................................................................................... 126 G. Refleksi ............................................................................................... 126 Bab 10 Membuat Ragam Hias dangan Bahan Buatan .................................... 128 A. Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu ......................................... 131 B. Contoh Penerapan Ragam Hias ............................................................ 131 C. Teknik Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu .............................. 132 ............................................................................................... 137 E. Uji Kompetensi ............................................................................... 137 F. Rangkuman ........................................................................................ 137 Seni Musik Bab 11 Memainkan Alat Musik Sederhana ..................................................... 140 A. Bernyanyi Suara Banyak ..................................................................... 143 B. Uji Kompetensi .................................................................................... 148 C. Rangkuman ......................................................................................... 148 D. Refleksi ............................................................................................... 148vi Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiBab 12 Memainkan Alat Musik Campuran ...................................................... 150 A. Menampilkan Musik Ansambel .......................................................... 153 B. Uji Kompetensi .................................................................................... 161 C. Rangkuman ......................................................................................... 161 D. Refleksi ................................................................................................ 162Seni TariBab 13 Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari .............................................. 164 A. Pengertian Level ................................................................................... 167 B. Level Gerak ......................................................................................... 168 C. Jenis Pola Lantai ................................................................................... 172 D. Uji Kompetensi...................................................................................... 177 E. Rangkuman ........................................................................................... 177 F. Refleksi ................................................................................................. 177Bab 14 Menampilkan Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari ....................... 180 A. Meragakan Gerak Tari Berdasarkan Level dan Pola Lantai dengan hitungan .............................................................. 183 B. Meragakan Gerak Tari dengan Iringan ................................................. 185 Gerak Tari dengan Tata Pentas ........................................... 188 E. Rangkuman ........................................................................................... 191 F. Refleksi ................................................................................................. 191Seni TeaterBab 15 Merancang Pementasan ...................................................................... 194 A. Teknik Menulis Naskah Drama ........................................................... 196 B. Uji Kompetensi ...................................................................................... 201 .......................................................................................... 202 D. Refleksi ................................................................................................. 202Seni Budaya viiBab 16 Mementaskan Fragmen ......................................................................... 204 A. Mementaskan Teater ........................................................................... 206 B. Uji Kompetensi ...................................................................................... 211 .......................................................................................... 212 D. Refleksi ............................................................................................... 212 Glosarium................................................................................................................216 Daftar Pustaka......................................................................................................... 217 Indeks ..................................................................................................................... 220 Profil Penulis ......................................................................................................... 223 Profil Penelaah......................................................................................................... 227 Profil Editor ......................................................................................................... 239 Profil Ilustrator......................................................................................................... 240viii Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSENI RUPASumber Dok. Kemdikbud1Bab Menggambar Flora, Fauna, dan Alam BendaPeta Kompetensi Pembelajaran Menggambar Flora, Fauna, dan Alam BendaObjek Komposisi Teknik Pengertian MenggambarPada pelajaran Bab 1, siswa diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasiseni rupa, yaitu1. mengidentikasi kekayaan dan keunikan flora, fauna, dan alam benda Indonesia,2. mendeskripsikan keunikan flora, fauna, dan alam benda Indonesia,3. mengekspresikan diri melalui gambar flora, fauna, dan alam benda,4. mengomunikasikan hasil gambar flora, fauna, dan alam benda secara Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiAlam merupakan sumber belajar yang tidak akan pernah habis untuk dig­ flora dan fauna dapat menjadi sumber inspirasi dalammeng­gambar. Selain flora dan fauna, benda-benda alam juga dapat dijadikansumber inspirasi dalam menggambar. Burung merupakan salah satu faunayang sering digambar dengan menggunakan berbagai macam teknik danbahan. Burung Hong merupakan salah satu contoh fauna yang sering menjadiobjek batik di pesisir pantai pulau Jawa. Motif burung Hong ini mendapatpengaruh dari China. Di bawah ini ada beberapa gambar burung yang seringdigambar menjadi objek atau motif baik pada ukiran kayu maupun motif batikdi atas kain. Perhatikan beberapa gambar berikut. 123456Setelah kalian mengamati gambar di atas, jawablah beberapa pertanyaandi bawah Apa perbedaan dua gambar flora diatas?2. Apa perbedaan dua gambar fauna diatas?3. Apa perbedaan dua gambar alam benda diatas? Seni Budaya 31. Kamu dapat mengamati gambar flora, fauna, dan alam benda dari sumber lain seperti internet, menonton pertunjukan melalui VCD, dan sumber belajar Kamu dapat mengamati gambar flora, fauna, dan alam benda yang berkembang di daerahmu, namun juga dapat mengamati gambar flora, fauna, dan alam benda dari daerah contoh gambar pada halaman 3 dan berikan pendapatmu. No. Gambar Jenis Gambar 1 2 3 4 5 6Aktivitas BerdiskusiSetelah kamu mengisi kolom tentang gambar flora, fauna, dan alam bendadia­ tas, berdiskusilah dengan teman-temanmu. Kemudian, isilah kolomdibawah Diskusi Hasil Pengamatan flora/fauna Nama anggota ...................................................................... Gambar yang diamati ..................................................................... ...................................................................... Hari/tanggal pengamatan No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan 1 Jenis flora/fauna/alam benda 2 Ciri flora/fauna/alam benda3 Manfaat flora/fauna/alam benda4 Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiA. Pengertian Menggambar Gambar merupakan bahasa yang Sumber Dok. Kemdikbuduniversal dan dikenal jauh sebelum Gambar Gambar perburuan padamanusia mengenal tulisan. Gambarsudah dikenal masyarakat sejak dinding guazaman purba. Pada saat itu, gambarsering dih­ ubungkan dengan aktivitasmanusia dan roh leluhur yang di­anggap memberi keberkahan danper­lindungan. Bagi manusia purba,gambar tidak sekedar sebagai alatkomunikasi untuk roh leluhur saja,tetapi juga memberikan kek­ uatan danmotivasi untuk dapat bertahan hidup. Menggambar tidak hanya melibatkan aktivitas fisik sem­ atatetapi juga mental. Aktivitas fisik berhubungan dengan ke­ter­ampilan menggunakan peralatan menggambar sedangkanmental berhubungan dengan rasa, karsa, dan daya cipta untukme­menuhi kebutuhan hidupnya. Manusia dalam melakukanaktivitas menggambar memerlukan media, alat serta bahan yangsenantiasa berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Jikapada zaman purba manusia menggambar dengan menggunakanbahan yang tersedia di alam maka pada zaman sekarang peralatanmenggambar telah diproduksi oleh pabrik sebagai komoditasekonomi. Manusia melalui menggambar dapat menyampaikangagasan, ide, serta simbol sebagai salah satu bentuk ekspresi. Jadimengg­ ambar merupakan salah satu sarana untuk mengekspresikandiri. B. Objek Menggambar Menggambar tidak hanya mengandalkan imajinasi tetapi jugaterkadang memerlukan objek. Alam semesta merupakan objekyang tidak akan pernah habis untuk digambar. Kekayaan flora,fauna, dan alam benda merupakan objek yang dapat flora, fauna, dan alam benda merupakan sumber inspi­rasi dan eksplorasi dalam menggambar. Seni Budaya 5Sumber Dok. Kemdikbud Sumber Dok. Kemdikbud Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Flora Gambar Fauna Gambar Alam benda C. KomposisiSumber Dok. Kemdikbud Komposisi dalam menggambar dapat dibedakanGambar Komposisi dalam dua jenis yaitu simetris dan asimetris. Kompos­ i­ si simetris menunjukkan bahwa objek dibagian kanan simetris bidang gambar sama atau mirip dengan objek dibagianSumber Dok. Kemdikbud kiri gambar. Komposisi asimetris menunjukkan bahwaGambar Komposisi objek di bagian kanan bidang gambar tidak sama atau tidak mirip dengan objek dibagian kiri bidang gambar asimetris tetapi terkesan menunjukkan keseimbangan. Benda yang berwarna gelap memiliki kesan lebih berat daripada benda yang berwarna terang. Penguasaan komposisi penting sebelum melakukan aktivitas menggambar. Penguas­aa­ n ini akan membimbing dan mengarahkan susunan objek dalam menggambar. Beberapa contoh komposisi dalam menggambar dapat dilihat pada gambar di samping. D. Teknik Menggambar Proses menggambar sebenarnya dapat kamu mulai dengan cara yang sangat sederhana dan mudah di­ lakukan. Biasakan sebelum menggambar untuk mem­ buat sketsa terlebih dahulu agar gambar memiliki kom­ posisi, proporsi, dan keseimbangan yang Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiBeberapa tahapan yang harus dilakukan pada saat menggambarsebagai Mengetahui bentuk dasar dari objek yang akan Mengetahui bagian-bagian dari objek Menyusun atau menyambung bagian per bagian menjadi gambar yang Memberikan dimensi gelap terang baik hitam putih atau Memberi kesan untuk latar belakang. Pertama kali menggambar sebaiknya tidak perlu tergesa- gesa untuk memiliki kemiripan bentuk sesuai dengan objek yang digambar. Kamu harus berlatih dan sabar sampai me­ nguasai bentuk dasar bagian-bagian dari objek yang digambar. Mulailah berlatih dari bentuk flora, fauna, dan benda buatan manusia yang paling sederhana dan bisa digambar. a. Teknik Menggambar Flora Menggambar flora tumbuh-tumbuhan dapat mem­beri­ kan pemahaman tentang keanekaragaman, keindahan, dan keunikan objek flora yang ada di lingkungan sekitar. Flora memiliki banyak jenis dan bentuknya. Bagian-bagian flora dapat digunakan sebagai objek gambar, misalnya bentuk daun, bunga, dan buah. Bagian-bagian flora ini dapat digambar secara terpisah atau digabung menjadi satu rangkaian. Menggambar bunga kamboja dan bunga mawar memiliki teknik yang berbeda walaupun sama-sama jenis bunga. Perbedaan ini disebabkan karakteristik kelopak bunga yang berbeda. Perhatikan langkah-langkah menggambar bunga kamboja di bawah ini. 12 3 Sumber Dok. KemdikbudGambar Tahapan menggambar bunga kamboja 1. Gambarlah 2. Gambar 3. Berilah warnabentuk lingkaran kelopak bunga pada hasil gambaruntuk pola bunga sesuaikan dengan bentuk aslinya. bunga. Seni Budaya 7Menggambar bunga mawar lebih sulit dibandingkan dengan menggambar bunga kamboja. Perhatikan langkah- langkah menggambar bunga mawar dibawah ini. 12 34 Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Langkah-langkah menggambar bunga mawar1. Gambarlah objek 2. Gambarlah kelopak 3. Tentukan titik pusat 4. Berilah arsiran atau secara garis besar. dengan cermat sesuai bunga dan tempat warna agar lipatan dan dengan arah melingkar tekstur gambar lebih batang yang bertemu bunga. dengan kelopak, ini akan berkesan hidup. membantu menemukan posisi pusat Teknik Menggambar Fauna Fauna hewan memiliki jenis yang berbeda-beda. Ada hewan berkaki empat seperti sapi dan kambing. Ada hewan berkaki dua seperti ayam dan bebek. Ada hewan yang hidup di air dan di darat. Ada juga hewan yang bersifat buas dan jinak. Setiap hewan memiliki bentuk badan berbeda-beda. Kamu bisa menggambar hewan mulai dari badannya, lalu kepala, kaki atau cakarnya. Sketsa berupa bentuk-bentuk geo­metris akan membantu dan mempermudah dalam menggambar hewan. Perhatikan contoh langkah-langkah menggambar itik 3 Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Langkah-langkah menggambar itik1. Buatlah gambar bentuk 2. Tambahkan bentuk kerucut untuk 3. Berilah arsiran atau warna pada gambar untuk badan. leher, kepala, dan Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisic. Teknik Menggambar Alam Benda Menggambar alam benda disebut juga menggambar bentuk. Alam benda dapat terdiri atas benda buatan manusia dan benda yang sudah terbentuk dari alam. Alam benda buatan manusia dapat berupa kendi, piring, mangkuk, gelas, dan beraneka ragam bentuk lainnya. Alam benda yang terdapat di alam seperti batu, batang kayu, air, dan awan. Pada saat menggambar bentuk, sebaiknya kamu memp­ er­ hatikan hal-hal berikut ini. 1 Proporsi bentuk benda yang akan digambar. 2 Komposisi dalam meletakkan benda. 3 Cahaya yang menyinari objek gambar dan akan mem­ bentuk bayangan. 4 Penggunaan arsiran atau warna yang akan membentuk kesan bidang tiga dimensi. 5 Penggunaan latar belakang background. Perhatikan contoh langkah-langkah menggambar piring dan cangkir 23 Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Langkah-langkah menggambar piring dan cangkir1. Gambarlah bentuk 2. Buatlah setiap bagian menjadi 3. Sempurnakan gambar dengan silinder dan oval. bentuk cangkir dan piring. menggunakan arsiran atau warna. Seni Budaya 9E. Alat dan Media Gambar Sebagai sarana belajar menggambar, alat dan media memilikibanyak variasi dan macamnya. Kamu bisa menggunakan pensildengan bahan grafit, pensil warna, bolpoin, dan krayon. Setiapalat dan media tersebut memiliki karakter yang berbeda. Beberapamacam alat dan media gambar sebagai berikut. 1. PensilSumber Dok. Kemdikbud Pensil dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Gambar Pensil pensil dengan tanda ”H” dan ”B”. Pensil H memiliki sifat keras dan cocok digunakan untuk membuat garis yang tipis. Pensil B mem­ iliki sifat lunak dan cocok digunakan untuk membuat garis tebal atau hitam pekat. Pensil H dan pensil B dibedakan dari segi tingkat kekerasan dan kepekatan hasilnya. Pensil H dan pensil B diberi tanda angka untuk membedakan jenisnya. Untuk pensil B, makin besar angkanya makin lunak sifat­ nya dan makin pekat hasil goresannya. Untuk pensil H, makin besar angkanya, makin keras sifatnya dan makin tipis hasil goresannya. 2. Pensil Warna Sumber Dok. Kemdikbud Pensil warna memiliki variasi warna yangGambar Pensil warna banyak menghasilkan warna lembut. Peserta didik bisa menggunakan pensil warna untuk mew­ arnai gambar dengan cara gradasi, yaitu pemberian warna dari arah gelap berlanjut ke arah lebih terang atau sebaliknya. 3. KrayonSumber Dok. Kemdikbud Bentuk krayon ada dua jenis yaitu pensil Gambar Krayon dan batangan. Kedua jenis bentuk krayon ada yang berbahan lunak dan ada yang berbahan keras. Krayon dengan bahan lunak tidak banyak mengandung minyak sehingga dapat dibalurkan dengan menggunakan tangan. Kesan warna yang dihasilkan dari kedua jenis krayon ini dapat menimbulkan kesan lembut maupun Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi4. Pulpen ballpoint Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Pulpen Selain digunakan untuk menulis, bolpoin juga dapat digunakan untuk menggambar. Gambar yang dihasilkan memiliki karakter kuat dan umum­ nya berupa Kertas Gambar Menggambar pada dasarnya mem­ butuh­kan kertas berwarna netral putih, abu-abu, atau coklat dan dapat me­ nyerap atau mengikat bahan pewarna. Kertas gambar yang dapat digunakan dengan berbagai alat gambar misalnya kertas padalarang. Pastel khususnya memerlukan kertas dengan permukaan agak kasar, misalnya kertas karton. Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Kertas gambarSetelah membaca konsep tentang gambar flora dan fauna, praktikkan sesuaidengan perintah di bawah ini. Buatlah gambar dengan memilih tema berikut. 1. Flora. 2. Fauna. 3. Alam benda. Buatlah gambar dengan tema sesuai pilihanmu dengan ketentuan sebagai berikut. 1. Kerjakan dikertas gambar A3. 2. Kerjakan berdasarkan pengamatan langsung terhadap obyek yang dipilih. 3. Gambar diwarnai dengan pensil warna dan memiliki kesan gelap dan terang. Seni Budaya 11F. Uji Kompetensi Pengetahuan 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan komposisi pada seni rupa? 2. Mengapa komposisi penting dalam menggambar atau melukis? Keterampilan Buatlah gambar dengan 5 komposisi yang berbeda. G. Rangkuman Kegiatan menggambar merupakan induk atau dasar dari karya seni rupa. Menggambar merupakan aktivitas mental dan fisik yang dituangkan dalam bentuk goresan tangan, menggunakan media dua dan tiga dimensi. Menggambar menggunakan imajinasi dan perasaan melalui alat gambar seperti pensil, bolpoin, krayon, dan alat lain yang dapat digunakan untuk menulis. Objek menggambar dapat berbentuk flora tumbuhan, fauna hewan, dan alam benda, baik benda buatan manusia atau benda yang berasal dari alam. Menggambar sebaiknya dimulai dari mengamati objek yang akan digambar, mengatur komposisi gambar, sampai dengan mewarnai hasil gambar. Prosedur yang harus dilakukan dalam menggambar harus mengikuti kaidah seni rupa yang lugas, imajinatif, kreatif, dan menyenangkan dengan memperhatikan unsur-unsur seni rupa seperti titik, garis, warna, dan bidang. Selain itu menggambar juga harus memperhatikan prinsip-prinsip seni rupa seperti proporsi, komposisi, keseimbangan, tekstur, dan gelap terang. H. Refleksi Menggambar dengan tema flora tumbuhan, fauna hewan, dan alam benda dapat melatih imajinasi dan mengembangkan kreativitas. Menggambar juga dapat menambah pengetahuan tentang kekayaan alam Indonesia. Setiap daerah di Indonesia memiliki keragaman flora dan fauna yang dapat memberikan identitas tersendiri. Kekayaan alam ini merupakan anugerah Tuhan yang wajib kita Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiNah, sekarang kamu sudah memahami keanekaragamanhayati. Keanekaragaman hayati tidak hanya menjadi sumberinspirasi bagi kita untuk berkarya seni rupa, tetapi juga telahmemberikan kesejahteraan secara ekonomi bagi memiliki tanggung jawab untuk melestarikan flora danfauna sehingga ekosistem dapat terjaga sepanjang masa. Selanjutnya lakukan penilaian diri dengan memberiangka pada rentang yang tertera pada kolom A, B, C, atau mempelajari pengetahuan dan melaksa­na­ A B C D Skorkan praktik menggambar flora, fauna, dan alambenda, berikut beberapa hal yang saya dapat 86-100 71-85 56-70 < 5,51. memahami pengertian tentang menggambar flora, fauna, dan alam benda,2. memahami langkah-langkah dan teknik menggambar flora, fauna, dan alam benda,3. mengerjakan tugas tentang menggambar flora, fauna, dan alam benda dengan percaya diri,4. mengerjakan tugas tentang menggambar flora, fauna, dan alam benda dengan disiplin,5. mengerjakan tugas tentang menggambar flora, fauna, dan alam benda dengan usaha keras,6. mengerjakan tugas tentang menggambar flora, fauna, dan alam benda dengan tuntunan,7. menghargai keindahan karya gambar flora, fauna, dan alam benda sebagai anugerah Tuhan Yang Maha kuasa,8. menghargai karya tentang gambar flora, fauna, dan alam benda yang saya hasilkan,9. menghargai karya tentang gambar flora, fauna, dan alam benda yang dihasilkan teman. JumlahAktivitas Mengomunikasikan1. Kamu telah melakukan aktivitas pembelajaran menggambar flora, fauna, dan alam Buatlah tulisan tentang seniman gambar alam benda di tanah Sertakan foto seniman beserta tulisanmu pada selembar kertas Buatlah tanggapan, kritik, dan saran untuk mencari perbaikan. Seni Budaya 132Bab Menggambar Ragam HiasPeta Kompetensi Pembelajaran Menggambar Ragam HiasFiguratif Geometris Fauna FloraMotif Pola/ SusunanAlat dan Bahan Prosedur Teknik MenggambarPada pelajaran Bab 2, siswa diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasiseni rupa, yaitu1. menjelaskan keragaman pada ragam hias indonesia,2. mengidentifikasi keunikan ragam hias indonesia,3. mengeksplorasi ragam hias flora, fauna, dan geometris dalam bentuk gambar, dan4. mengomunikasikan hasil karya ragam hias baik secara lisan maupun Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiFlora dan fauna di Indonesia sangat kaya dan beragam. Setiap daerah memilikikekayaan flora dan fauna, hal ini menjadikannya ciri atau simbol suatu flora dan fauna oleh masyarakat diabadikan pada bentuk-bentuk ragamhias. Ragam hias flora dan fauna dapat dijumpai pada bangunan atau arsitektur rumah-rumah adat daerah. Ragam hias tersebut digunakan sebagai simbol yang memilikinilai-nilai kearifan lokal. Ragam hias flora dan fauna dibuat menggunakan bahan danteknik yang berbeda. Ragam hias ada yang dibuat di atas kayu, kain, kulit, dan sertatembaga. Amatilah beberapa gambar ragam hias di bawah kalian mengamati gambar di atas, jawablah beberapa pertanyaanberikut ini 1. Apa saja faktor yang dapat mendukung keindahan gambar ragam hias di atas? 2. Kesimpulan apa yang dapat kamu berikan pada gambar ragam hias di atas?Seni Budaya 15TugasCermatilah contoh gambar pada halaman 14 dan berikan Gambar Jenis dan Bahan123456 1. Kamu dapat mengamati ragam hias dari sumber lain seperti internet, menonton pertunjukan melalui VCD, dan sumber belajar lainnya. 2. Kamu dapat mengamati ragam hias yang berkembang di daerahmu, namun juga dapat mengamati ragam hias dari daerah BerdiskusiSetelah kamu mengisi kolom tentang ragam hias di atas lalu diskusilahdengan teman-teman kemudian, isilah kolom di bawah Diskusi Hasil Pengamatan Ragam Hias Nama anggota .......................................................... Nama ragam hias yang diamati .......................................................... Hari/tanggal pengamatan ..........................................................No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan 1 Jenis ragam hias 2 Media gambar ragam hias 3 Teknik menggambar ragam hias16 Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiA. Pengertian Ragam Hias Ragam hias atau ornamen merupakanbentuk karya seni rupa yang sudah ber­kembang sejak zaman prasejarah. Indonesiasebagai negara kepulauan memiliki banyakragam hias. Ragam hias di Indonesia di­pengaruhi oleh faktor lingkungan alam, Sumber Dok. Kemdikbud Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Objek Gambar Objekflora dan fauna, serta budaya masing- gambarfaruangaam hiasmasing daerah. Keinginan untuk menghias gambar ragam hias fauna stilasimerupakan naluri atau insting itu, pembuatan ragam hias juga di­dasarkan atas kebutuhan masyarakat baikyang bersifat praktis maupun yang ter­kait dengan kepercayaan atau ragam hias memiliki makna simboliskarena mengandung nilai-nilai budayamasyarakat pendukungnya. Mengg­ ambar Sumber Dok. Kemdikbudragam hias dapat dilakukan dengan stilasi Gambar Objek gambarpenggayaan dengan menyederhanakan ragam hias fauna deformasibentuk objek yang menjadi sumbernyadengan pertimbangan keindahan. Selainitu, gambar hias juga harus disesuaikandengan fungsinya. B. Motif Ragam Hias Ragam hias merupakan karya seni Sumber Dok. Kemdikbudrupa yang diambil dari bentuk-bentuk flora Gambar Jenis ragam hias flora padavegetal, fauna animal, figural manusia,dan bentuk geometris. Ragam hias tersebut media tekstildapat diterapkan pada media dua dan Ragam Hias Flora Flora sebagai sumber objek motif ragam hias dapat dijumpai hampir di seluruh pulau di Indonesia. Ragam hias dengan motif flora vegetal mudah dijumpai pada barang-barang seni, seperti batik, ukiran, kain sulam, kain tenun, dan bordir. Seni Budaya 172. Ragam Hias Fauna Animal Bentuk motif animal dapat dibuat berdasarkan berbagai jenis binatang, misalnya burung, gajah, cicak, ikan, dan ayam. Dalam membuat ragam hias, motif hias animal bisa digabung dengan motif hias vegetal atau motif geometrik. Sebagai contoh, untuk menggambar ragam hias dengan motif burung, dilakukan langkah-langkah berikut. Sumber Dok. Kemdikbud a Membuat gambar kontur burung dengan peng­Gambar Ragam hias fauna gayaan tertentu sebagai pola gambar ragam hias. corak pesisir b Membuat garis-garis atau bentuk motif tam­ bahan misalnya motif vegetal untuk mengisi pola tersebut. c Selesaikan gambar dengan mengisi bidang- bidang dengan warna yang menarik. Motif ragam hias daerah di Indonesia banyak menggunakan hewan sebagai objek ragam hias. Daerah-daerah tersebut seperti Yogyakarta, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Motif ragam hias fauna di daerah tersebut dapat dijumpai pada hasil karya batik, ukiran, sulaman, anyaman, tenun, dan kain bordir. Sumber Dok. Kemdikbud Ragam hias bentuk fauna dapat dijadikanGambar Ragam hias campuran sarana untuk memperkenalkan kearifan lokal flora dan fauna pada media kayu daerah tertentu di Indonesia seperti burung cendra­ was­ ih di Papua, komodo di Nusa Tenggara Timur, dengan teknik ukir, corak Bali dan gajah di Lampung. 3. Ragam Hias Geometris Sumber Dok. Kemdikbud Ragam hias geometris merupakan motif hiasGambar Ragam hias geometris yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris dan kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya. Gaya ragam hias geometris dapat dijumpai di seluruh daerah di Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Ragam hias geometris dapat dibuat dengan menggabungkan bentuk-bentuk geometris ke dalam satu motif ragam Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi4. Ragam Hias Figuratif Bentuk ragam hias figuratif berupa objek manusia yang digambar dengan mendapatkan penggayaan bentuk. Ragam hias figuratif biasanya terdapat pada bahan tekstil maupun bahan kayu, yang proses pembuatannya dapat dilakukan dengan cara Pola Ragam Hias Bentuk ragam hias umumnya memiliki pola Sumber Dok. Kemdikbud atau susunan yang diulang-ulang. Pada bentuk Gambar Ragam hias ragam hias yang lain, pola yang ditampilkan dapat berupa pola ragam hias yang teratur, terukur, dan manusia memiliki keseimbangan. Pola ragam hias geometris dapat ditandai dari bentuknya seperti persegi empat, zig-zag, garis silang, segitiga, dan lingkaran. Pola bidang tersebut merupakan pola geometris yang bentuknya teratur. Bentuk lain dari pola geometris adalah dengan mengubah susunan pola ragam hias menjadi pola ragam hias tidak beraturan dan tetap memperhatikan segi Teknik Menggambar Ragam HiasGambar ragam hias sangat bervariatif, ada yangdiambil dari flora, fauna, manusia, dan bentuk-bentuk geometris. Bentuk gambar ragam hias,dapat berupa pengulangan maupun sulur-suluran. Pada saat kamu ingin menggambarragam hias ada beberapa aturan yang harusdiperhatikan, sebagai Perhatikan pola bentuk ragam hias Sumber Dok. Kemdikbud yang akan digambar. Gambar Pola ragam hias geometris2 Persiapkan alat dan media gambar. beraturan3 Tentukan ukuran pola gambar yang akan Buat sketsa di salah satu kotak/bidang yang telah dibuat Buat bentuk yang sama bisa dijiplak Sumber Dok. Kemdikbud pada bidang yang lain. Gambar Pola ragam hias geometris6 Warnai gambar tidak beraturan Seni Budaya 19Setelah membaca konsep tentang gambar ragam hias, jawablah pertanyaan berikut ini1. Stilasi ini diambil dari bentuk apa?2. Bagaimana langkah-langkah pembuatannya?3. Bagaimana pola penempatan motifnya? jelaskan.Sumber Dok. Kemdikbud 1. Menggambar Ragam Hias Flora vegetalGambar Daun tunggal Ragam hias flora dapat kamu lihat di berbagai macam benda atau barang. Gambar ragam hias flora memiliki bentuk dan pola yang beraneka ragam. Setiap daerah di Indonesia memiliki ragam hias flora dengan ciri khasnya masing- masing. Kamu sekarang bisa menggambar ragam hias dengan mudah. Kamu bisa menggunakan pola pengulangan maupun sulur-suluran. Ragam hias dapat diambil dari objek daun tunggal, lalu dapat distilasi sesuai dengan imajinasi dan kreativitasmu. Menggambar objek daun tunggal dapat dilakukan dengan beberapa tahapan sebagai stilasi dari Gambar Mengeksplorasi Ragam HiasKegiatan 11. Kamu dapat menggambar ragam hias Kamu dapat menggambar dengan mencari contoh dari berbagai sumber Tujuan melakukan eksplorasi pada Kegiatan 1 ini agar kamu memiliki kemampuan teknik menggambar secara Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi1. Buatlah pola ragam hias yang akan digambar. Perhatikan komposisi pola ragam hiasnya. Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Pola dasar ragam hias2. Tetapkan letak objek gambar pada tempat yang sudah ditentukan. Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Letak daun3. Lengkapi gambar dengan pensil warna. Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Ragam hias flora2. Menggambar Ragam Hias Fauna Bentuk ragam hias fauna memiliki keindahan dan keunikan yang sama dengan ragam hias flora. Jenis fauna yang biasa diambil sebagai objek gambar ragam hias, yaitu burung, gajah, cicak, ikan, dan ayam. Ragam hias fauna bisa digabung dengan ragam hias flora atau hanya sejenis saja. Beberapa tahapan dalam menggambar ragam hias fauna sebagai berikut. a Tentukan jenis fauna yang akan dibuat gambar ragam hiasnya. b Buatlah pola gambar ragam hiasnya. c Berilah warna pada hasil gambar ragam hiasnya. Aktivitas Mengeksplorasi Ragam Hias Kegiatan 2 1. Kamu dapat menggambar ragam hias flora dengan mencari contoh dari berbagai sumber belajar. 2. Tujuan melakukan eksplorasi pada Kegiatan 2 ini agar kamu dapat mengenal karakter flora sehingga gambar yang kamu buat lebih baik. Seni Budaya 21Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Tahapan menggambar ragam hias fauna12 3 4 Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Ragam hias fauna 1. Membuat gambar 2. Melengkapi gambar 3. Menambahkan garis- 4. Menyelesaikan dengan bulatan besar dan kecil dengan bentuk sayap, ekor, garis untuk menghias mengisi bidang-bidangsebagai badan dan kepala bagian ekor dan sayap. dengan warna yang kaki, jambul, mata, dan menarik. burung. paruh. 3. Menggambar Ragam Hias Geometris Ragam hias geometris merupakan motif hias yang di­ kembangkan dari bentuk-bentuk geometri, misalnya segitiga, segi empat, dan lingkaran. Penggunaan motif geom­ etris dapat dijumpai di berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Ragam hias geometris dapat dibuat dengan menggabungkan bentuk-bentuk Mengeksplorasi Ragam HiasKegiatan 31. Kamu dapat menggambar ragam hias figuratif dengan mencari contoh dari berbagai sumber Tujuan melakukan eksplorasi pada Kegiatan 3 ini untuk menambah pengetahuanmu tentang pola pembentukan ragam hias Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiBeberapa tahapan dalam menggambar ragam Membuat ukuran pola bidang gambar geometris2 Membuat gambar geometris3 Mewarnai ragam hias geometris4. Menggambar ragam hias manusia Sumber Dok. Kemdikbud figuratif Gambar Ragam hias manusia Motif hias figuratif menggunakan motif daerah Kalimantan manusia yang digambar dengan penggayaan tertentu. Motif hias ini misalnya digunakan pada karya tekstil maupun karya kayu, yang dibuat dengan teknik menggambar atau mengukir. Motif manusia misalnya ditemukan di Jawa, Bali, dan Papua. Seni Budaya 23Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Ragam hias manusia daerah Papua Aktivitas Mengeksplorasi Ragam Hias Kegiatan 4 1. Kamu dapat menggambar ragam hias geometris dengan mencari contoh dari berbagai sumber belajar. 2. Tujuan melakukan eksplorasi pada Kegiatan 4 ini agar kamu dapat membuat stilasi dan defomasi bentuk ragam hias figuratif dengan baik. Mengenal Tokoh Rupa Pelukis besar kelahiran Kisaran, Sumatra Utara, 14 Desember 1913 ini sangat menguasai teknik me­ lukis dengan hasil lukisan berbobot. Sudjojono atau yang lebih dikenal dengan nama Pak Djon, guru bagi beberapa pelukis Indonesia. Selain itu, dia mem­punyai pengetahuan luas tentang seni rupa. Dia kritikus seni rupa pertama di Indonesia. Ia seorang nasionalis yang menunjukkan pribadi­ nya melalui warna-warna dan pilihan subjek. Sebagai kritikus seni rupa, dia sering mengecam Basoeki Abdullah sebagai pelukis yang tidak nasionalistis, karena melukis perempuan cantik dan pemandangan alam. Sejak 1935, Pak Djon dan Basuki dianggap sebagai musuh bebuyutan, bagai air dan Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiTapi beberapa bulan sebelum Pak Djon meninggal di Jakarta, 25 Maret 1985, pengusaha Ciputra mempertemukan Pak Djon dan Basuki bersama Pelukis Affandi dalam pameran bersama di Pasar Seni Ancol, Jakarta. Sehingga Menteri P&K Fuad Hassan, ketika itu, menyebut pameran bersama ketiga raksasa seni lukis itu merupakan peristiwa sejarah yang penting. Pak Djon lahir dari keluarga transmigran asal Pulau Jawa, buruh perkebunan di Kisaran, Raja Pejuang Batak melawan Kolonialis Belanda Sumatera Utara. Namun sejak usia empat tahun, ia menjadi anak asuh. Yudhokusumo, seorang guru HIS, tempat Djon kecil sekolah, melihat kecerdasan dan bakatnya dan mengangkatnya sebagai anak. Yudhokusumo, lalu membawa Djon ke Batavia tahun 1925. Djon menamatkan HIS di Jakarta. Kemudian, Djon SMP di Bandung dan SMA Taman Siswa di Wakil Presiden Republik Indonesia 1972-1978 Yogyakarta. Dia pun sempat kursus montir sebelum belajar melukis pada RM Pirngadie selama beberapa bulan dan pelukis Jepang Chioji Yazaki di Jakarta. Bahkan sebenarnya pada awalnya di lebih mempersiapkan diri menjadi guru daripada pelukis. Dia sempat mengajar di Taman Siswa. Setelah lulus Taman Guru di Perguruan Taman Siswa Wakil Presiden Republik Indonesia 1972-1978 Yogyakarta, ia ditugaskan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan yang pertama Ki Hajar Dewantara untuk membuka sekolah baru di Rogojampi, Madiun tahun 1931. Namun, Sudjojono yang berbakat melukis dan banyak membaca tentang seni lukis modern Eropa, itu akhirnya lebih memilih jalan hidup sebagai pelukis. Pada tahun 1937, dia pun ikut pameran bersama pelukis Eropa di Kunstkring Jakarya, Jakarta. Keikutsertaannya pada pameran itu, sebagai awal yang memopulerkan namanya sebagai pelukis. Bersama sejumlah pelukis, ia mendirikan Persagi Persatuan Ahli-ahli Gambar Indonesia, 1937. Sebuah serikat yang kemudian dianggap sebagai awal seni rupa modern Indonesia. Dia sempat menjadi sekretaris dan juru bicara Persagi. Sudjojono, selain piawai melukis, juga banyak menulis dan berceramah tentang pengembangan seni lukis modern. Dia menganjurkan dan menyebarkan gagasan, pandangan dan sikap tentang lukisan, pelukis dan peranan seni dalam masyarakat dalam banyak tulisannya. Maka, komunitas pelukis pun memberinya predikat Bapak Seni Lukis Indonesia Baru. Lukisannya punya ciri khas kasar, goresan dan sapuan bagai dituang begitu saja ke kanvas. Objek lukisannya lebih menonjol pada pemandangan alam, sosok manusia, serta suasana. Pemilihan objek itu lebih didasari hubungan batin, cinta,Seni Budaya 25dan, simpati sehingga tampak bersahaja. Lukisannya yang monumental antara lain berjudul Di Depan Kelambu Terbuka, Cap Go Meh, Pengungsi, dan Seko. Di tengah kesibukannya, dia rajin berolah raga. Bahkan pada masa muda­ nya, Djon tergabung dalam kesebelasan Indonesia Muda, sebagai kiri luar, bersama Maladi bekas Menteri penerangan dan olah raga sebagai kiper dan Pelukis Rusli kanan luar. Itulah Djon yang sejak 1958 hidup sepenuhnya dari lukisan. Dia juga tidak sungkan menerima pesanan, sebagai suatu cara profesional dan halal untuk mendapat uang. Pesanan itu, juga sekaligus merupakan kesempatan latihan membuat bentuk, warna dan komposisi. Ada beberapa karya pesanan yang dibanggakannya. Di antaranya, pesanan- pesanan Gubernur DKI, yang melukiskan adegan pertempuran Sultan Agung melawan Jan Pieterszoon Coen, 1973. Lukisan ini berukuran 300310 meter, ini dipajang di Museum DKI Fatahillah. Secara profesional, penerima Anugerah Seni tahun 1970, ini sangat menikmati kepopulerannya sebagai seorang pelukis ternama. Karya-karyanya diminati banyak orang dengan harga yang sangat tinggi di biro-biro lelang luar negeri. Bahkan setelah dia meninggal pada tanggal 25 Maret 1985 di Jakarta, karya-karyanya masih dipamerkan di beberapa tempat, antara lain di Festival of Indonesia USA, 1990-1992; Gate Foundation Amsterdam, Holland, 1993; Singapore Art Museum 1994; Center for Strategic and International Studies Jakarta, Indonesia, 1996; ASEAN Masterworks Selangor, Kuala Lumpur, Malaysia, 1997-1998 Sumber E. Uji Kompetensi Pengetahuan 1. Apa yang dimaksud dengan ragam hias? jelaskan. 2. Mengapa setiap daerah memiliki corak ragam hias yang berbeda? Keterampilan Buatlah ragam hias geometris pada bahan teskstil dengan ukuran 25 cm x 30 Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiF. Rangkuman Menggambar ragam hias memiliki pola bentuk gambar teratur dan pola bentuk gambar yang tidak teratur. Pola gambar teratur memiliki ukuran pola sama. Beberapa daerah di Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Madura, dan Papua memiliki pola ragam hias menggunakan pola teratur. Pada pola ragam hias tidak teratur, ragam hias dibuat lebih ekspresif dan dinamis. Menggambar ragam hias bagi sebagian masyarakat Indonesia bertujuan sebagai penghormatan kepada roh nenek moyang atau mencari keselamatan hidup misalnya pada gambar ragam hias bentuk manusia. Menggambar ragam hias bentuk manusia dapat diberi warna hijau, biru, dan dibuat secara utuh atau diambil bagian tubuh tertentu seperti bagian muka. Gambar ragam hias dapat dibuat dengan cara dised­ er­ ha­nakan atau dilebihkan. Gambar ragam hias dapat dijumpai pada pinggiran rumah adat daerah, kain batik, atau benda- benda kerajinan lainnya. Warna yang digunakan biasanya memiliki ciri khas dan memiliki makna simbolik. Prosedur yang harus dilakukan dalam menggambar ragam hias adalah gambar harus mengikuti bentuk pola gambar ragam hias yang ada seperti pola gambar ragam hias yang beraturan atau tidak beraturan. Menggambar ragam hias juga harus memperhatikan komposisi, proporsi, keseimbangan, dan Refleksi Menggambar ragam hias flora, fauna, geometris, dan manusia memberikan pengetahuan tentang keanekaragaman budaya rupa dan kearifan lokal tentang kehidupan masyarakat penggunanya. Keragaman bentuk ragam hias ini menunjukkan pada kita bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang tidak ternilai harganya. Kegiatan menggambar ragam hias dapat memupuk sikap menghargai, menghayati, dan sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap kelestarian budaya daerah khususnya ragam hias. Dengan mengenal ragam hias dari berbagai daerah, kita bisa lebih arif dan bijaksana dalam memelihara hubungan sosial dan lingkungan. Seni Budaya 27Selanjutnya lakukan penilaian diri dengan memberiangka pada rentang yang tertera pada kolom A, B. C, atau mempelajari pengetahuan dan melaksan­ a­ A B CDkan praktik menggambar ragam hias flora, fauna, 71-85 56-70 < 5,5 Skormanusia, dan geometris, berikut beberapa hal yang 86-100saya dapat1. memahami pengertian tentang menggambar ragam hias flora, fauna, manusia, dan geometris,2. memahami langkah-langkah dan teknik menggambar ragam hias flora, fauna, manusia, dan geometris,3. mengerjakan tugas tentang menggambar ragam hias flora, fauna, manusia, dan geometris dengan percaya diri,4. mengerjakan tugas tentang menggambar ragam hias flora, fauna, manusia, dan geometris dengan disiplin,5. mengerjakan tugas tentang menggambar ragam hias flora, fauna, manusia, dan geometris dengan usaha keras,6. mengerjakan tugas tentang menggambar ragam hias flora, fauna, manusia, dan geometris sesuai dengan ketentuan,7. menghargai keindahan karya gambar fragam hias flora, fauna, manusia, dan geometris sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa,8. menghargai karya tentang gambar ragam hias flora, fauna, manusia, dan geometris yang saya hasilkan,9. menghargai karya tentang gambar ragam hias flora, fauna, manusia, dan geometris yang dihasilkan teman. JumlahAktivitas MengomunikasikanKamu telah melakukan aktivitas pembelajaran menggambar ragam hias flora,fauna, manusia, dan geometris, lakukan tugas Buatlah tabel spesifikasi pada setiap pola gambar ragam Berilah penjelasan pada setiap pola ragam hias Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiSENI MUSIKSumber Dok. Kemdikbud3Bab Menyanyi dengan Satu SuaraPeta Kompetensi Pembelajaran Menyanyi secara UnisonoPernafasan Diafragma Phasering Pernafasan Dada Intonasi Pernafasan Perut Artikulasi Teknik Teknik Pernafasan VokalPada pelajaran Bab 3, siswa diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasi seni musik,yaitu 1. mengidentifikasi keragaman lagu dan musik daerah sebagai warisan budaya indonesia, 2. mendeskripsikan keragaman lagu dan musik daerah, 3. menyanyikan lagu daerah dengan berlatih teknik vokal, sesuai dengan gaya serta isi lagu, dan 4. mengkomunikasikan penampilan menyanyi lagu daerah secara Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiMenyanyi merupakan aktivitas yang dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapansaja. Menyanyi jenis ini sering disebut dengan menyanyi perseorangan. Menyanyisecara unisono tidak dapat dilakukan seorang diri tetapi dilakukan oleh sekumpulanorang dengan satu suara. Saat menyanyi unisono dibutuhkan kerjasama dan salingpeduli sehingga suara yang ditimbulkan menjadi harmoni. Do= G Setelah kalian mengamati partitur lagu Dari Sabang Sampai Merauke di atas, jawablah pertanyaan berikut Dapatkah kamu membaca notasi angka atau notasi balok lagu Dari Sabang Sampai Merauke?2. Apakah kamu bisa menyanyikan lagu tersebut?3. Jika kamu sudah bisa menyanyikan lagu Dari Sabang Sampai Merauke, apakah lagu yang kamu nyanyikan sesuai dengan partitur atau teks lagunya?4. Tahukah kamu asal-usul lagu Dari Sabang Sampai Merauke?5. Apakah kamu dapat menyanyikan nada-nada yang panjang yang bernilai empat hitungan pada lagu Dari Sabang Sampai Merauke?6. Tahukah kamu sumber suara manusia? Apakah aspek kesehatan memengaruhi mutu suara penyanyi? Jelaskan Budaya 311. Kamu dapat mengamati partitur lagu dari sumber lain seperti internet, menonton pertunjukan melalui VCD, dan sumber belajar Kamu dapat mengamati partitur lagu yang berkembang di daerahmu, namun juga dapat mengamati lagu dari daerah Judul Lagu Asal Daerah 1. 2. 3. 4. 5. Berdiskusi Setelah kamu mengisi kolom tentang asal musik daerah di atas, lalu diskusikanlah dengan teman-temanmu kemudian isilah kolom di bawah Diskusi Hasil Pengamatan Lagu Daerah Nama anggota Judul lagu yang diamati Hari/tanggal pengamatan No. Aspek yang Diamati Uraian Hasil Pengamatan 1 Identifikasi lagu dan alat musik daerah2 Karakteristik dan gaya musik3 Tokoh musik daerah32 Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiA. Bernyanyi Secara Unisono Sumber Dok. Kemdikbud Gambar Festival seni tingkat Warisan budaya Indonesia beraneka ragam. Lagu-lagu daerah merupakan kekayaan dan nasional di Makassar warisan budaya Indonesia. Warisan budaya Indonesia dikelompokkan menjadi warisan alam, cagar alam atau situs, dan karya tidak benda. Warisan budaya yang telah diakui dunia UNESCO antara lain Taman Nasional Ujung Kulon di Banten, Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur, Taman Nasional Leuser di Aceh, Candi Borobudur dan Prambanan, Situs manusia purba di Sangiran, wayang kulit, keris, batik, angklung, subak di Bali, noken dari Papua, dan tari Saman dari Aceh. Bernyanyi unisono adalah bernyanyi satu suara seperti menyanyikan melodi suatu lagu. Partitur lagu bernyanyi unisono hanya melodi pokoknya saja. Lagu daerah yang merupakan warisan budaya dapat dinyanyikan secara unisono. Mari kita praktikkan lagu daerah berikut secara unisono. 1 Anging MamiriDo= G Seni Budaya 332 Bolelebo3 Bungong Jeumpa Nangroe Aceh Do= Bes 4/4 Andante34 Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiB. Teknik Vokal dan Organ Suara Manusia1. Teknik Vokal Info Kesehatan Organ Suara Pada acara pencarian bakat di televisi istilah-istilah dalam teknik Bernyanyi adalah bermusik dengan meng­ vokal sering kita dengar dari gun­ ak­ an organ suara manusia. Organ komen­t­ar dewan juri. Istilah-istilah suara dalam menjadi alat musiknya. itu antara lain kejelasan ucapan, Oleh karena itu, aspek kesehatan sangat kebenaran pemenggalan ucapan memengaruhi mutu suara dalam ber­ pada kalimat lagu frasering, sikap nyanyi. dalam bernyanyi, dan kemampuan menyanyikan nada tinggi dan rendah. Jika kita demam, batuk, pilek atau men­ Berikut ini arti istilah tersebut. derita gangguan saluran pernapasan, a. Artikulasi adalah cara pengu­ cap­ kita tidak dapat bernyanyi dengan baik, an kata demi kata yang baik dan bahkan sering kita tidak dapat berbicara. jelas. Oleh karena itu, hindari pola hidup kurang b. Phrasering adalah aturan pe­ sehat. Hindari rokok dan narkoba karena menggala­ n kalimat yang baik dapat merusak tubuh dan organ suara dan benar sehingga mudah di­me­ manusia. ngerti dan sesuai dengan kaidah- kaidah yang berlaku. c. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan Teknik Pernapasan Sumber Dok. Kemdikbud Pernapasan dalam teknik vokal dikelom­ Gambar Merokok merusak kesehatan pokkan menjadi tiga sebagai berikut. a. Pernapasan Dada Dilakukan dengan cara mengisi udara dalam paru-paru bagian atas. Pernapasan ini sangat pendek dan tidak cocok digunakan dalam vokal. Dalam pernapasan dada, bagian tubuh yang mengembang adalah dada. jenis pernapasan ini biasa dipakai untuk menghasilkan nada-nada rendah. Namun, kelemahannya sang penyanyi akan mudah kehabisan napas sehingga kurang baik dipakai ketika bernyanyi. Sumber Dok. Kemdikbud 35 Gambar Organ Suara Manusia Seni Budayab. Pernapasan Perut Dilakukan dengan cara membuat perut berongga besar sehingga udara luar dapat masuk. Pernapasan ini kurang efektif untuk vokal karena udara dengan cepat dapat keluar sehingga paru-paru menjadi lemah dan cepat letih. Dalam pernapasan perut, bagian tubuh yang mengembang adalah perut. Jenis pernapasan ini dapat menghasilkan suara sangat keras. Namun, pernafasan perut tidak begitu baik digunakan dalam Pernapasan Diafragma Saat diafragma menegang atau lurus maka rongga dada dan rongga perut menjadi longgar dan volume menjadi bertambah. Volume yang bertambah ini mengakibatkan tekananSetelah membaca konsep teknik berkurang sehingga udara dari luarvokal dalam bernyanyi, jawablah dapat masuk ke paru-paru dan napaspertanyaan berikut ini. yang dikeluarkan dapat diatur secara sadar oleh diafragma dan otot-otot1. Apa hubungan kesehatan fisik, bagian samping kiri. Pernapasan ini teknik yang digunakan, dan mutu paling cocok untuk bern­ yanyi karena suara ketika bernyanyi? jelaskan. dapat mengambil napas seb­ anyak- banyaknya dan mengeluarkan secara2. Apa keunikan musik yang kamu perlahan-lahan dan teratur. Dalam amati di daerahmu? jelaskan. pernapasan diafragma udara ditarik sedalam mungkin dan disimpan dalam3. Bagaimana tanggapanmu tentang diafragma. Kemudian, udara di­keluarkan orang yang kurang peduli terhadap secara perlahan sewaktu bernyanyi. seni budaya bangsanya? Pernapasan ini memungkinkan kita menghasilakan suara murni dengan4. Bagaimana memberi pengertian napas yang panjang. bahwa seni budaya merupakan harta yang tidak ternilai harganya?C. Berlatih Vokal Latihan vokal dapat dilakukan sambil menyanyi, yaitu dengan melakukan eksplorasi lagu model lagu yang sudah dikenal dan digunakan untuk mengenal konsep elemen musik. Lagu model tersebut dinyanyikan dengan cara merubah nada dasar secara berturut-turut naik dan Kelas VII SMP/MTs Edisi RevisiAktivitas MengasosiasiNyanyikan lagu Apuse dari daerah Papua secara berturut dengan mengubah nadadasar lebih tinggi. Kemudian nyanyikan berangsur-angsur menjadi bertambahtinggi. Setelah itu, nyanyikan dengan nada lebih rendah dan tambah juga lagu Apuse dengan dinamik lain misalkan stakato lagu Apuse dari Papua berikut ini. ApuseDo= F Papua Barat4/4 Moderato Seni Budaya 37Nyanyikan lagu Hymne Cinta Alam berikut ini. a. Lagu Hymne Cinta Alam38 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisib. Lagu Rayuan Pulau Kelapa Do= C Seni Budaya 3940 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisic. Lagu Halo-Halo Bandung Halo-Halo Bandung Do= G Seni Budaya 41D. Uji Kompetensi Pengetahuan 1. Jelaskan 3 syarat utama agar memiliki pernapasan yang baik. 2. Mengapa teknik bernyanyi harus dikuasai dengan benar? Keterampilan Nyanyikan salah satu lagu yang kamu kuasai dengan teknik yang benar E. Rangkuman Seni budaya adalah harta yang tidak ternilai harganya dan merupakan aset bangsa. Seni budaya dapat kita nikmati, lestarikan, dan promosikan ke semua pihak sehingga dapat memperoleh kes­ ej­ah­ teraan bersama. Kita seharusnya malu jika menganggap seni budaya kita kuno, sementara bangsa lain mau belajar angklung, gamelan, batik, dan makanan tradisional Indonesia. Untuk itu, kita wajib menjaga dan mengembangkan seni budaya. Praktik bernyanyi satu suara dikenal dengan sebutan mutu suara baik dan dapat dinikmati dalam bernyanyi, sebaiknya organ suara perlu dipelihara. Selain itu, teknik bernyanyi harus diterapkan dengan baik. F. Refleksi Bernyanyi merupakan aktivitas yang sering dilakukan dan didengar dalam kehidupan sehari-hari. Pada hakikatnya, semua orang dapat bernyanyi karena suara atau vokal merupakan unsur utama dalam bernyanyi. Tuhan menganugerahkan suara kepada kita sehingga dapat berbicara dan bersuara. Kita yang dianugerahi bisa bersuara wajib bersyukur karena Tuhan juga menganugerahkan pada sebagian orang tidak dapat bersuara tuna rungu. Rasa syukur kita dapat diwujudkan dengan melakukan perkataan yang baik kepada sesama. Berbicara atau bersuara juga bernyanyi memerlukan pernapasan yang baik. Untuk itu, kita memiliki tanggung jawab, motivasi pribadi serta menjaga anugerah Tuhan dalam bentuk alat-alat pernapasan dengan melakukan hidup sehat. Ini berarti jangan melakukan hal- hal yang dapat merusak kesehatan pernapasan seperti Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi 1 Proporsi bentuk benda yang akan digambar 2) Komposisi dalam meletakkan benda 3) Cahaya yang menyinari objek gambar dan akan membentuk bayangan 4) Penggunaan arsiran atau warna yang akan membentuk kesan bidang tiga dimensi. 5) Penggunaan latar belakang (background) Contoh menggambar piring dan cangkir 1 2 3 (Sumber: Dok.
Menggambaradalah adalah ekspresi langsung dan spontan dari seorang seniman. Menurut Degas, menggambar juga merupakan sebuah bentuk tulisan yang mengungkap kepribadian seniman yang membuatnya. Sehingga dapat disimpulkan pengertian menggambar menurut Edgar Degas adalah dengan menggambar seorang seniman akan terlihat kepribadiannya.
ContohLukisan Bertema Manusia Dengan Alam Benda Simple - Rahman Gambar from bidang gambar model (alam benda) dapat berupa bidang datar, melingkar, maupun mengerucut. Gambar pemandangan alam pedesaan menjadi tema gambar yang paling menantang. Materi seni rupa menggambar flora fauna dan alam benda agussalim. 14 7seni budaya 1) mengetahui bentuk dasar dari objek yang akan digambar 2) mengetahui bagian-bagian dari objek gambar 3) menyusun atau menyambung bagian per bagian menjadi gambar yang utuh 4) memberikan dimensi gelap terang baik hitam putih atau berwarna 5) memberi kesan untuk latar belakang pertama kali menggambar sebaiknya tidak perlu Buatlahtulisan tentang seniman gambar alam benda di tanah air. Question from @Anggawidya002 - Sekolah Dasar - B. indonesia
1 Proporsi bentuk benda yang akan digambar 2) Komposisi dalam meletakkan benda 3) Cahaya yang menyinari objek gambar dan akan membentuk bayangan 4) Penggunaan arsiran atau warna yang akan membentuk kesan bidang tiga dimensi. 5) Penggunaan latar belakang (background) Contoh menggambar piring dan cangkir1. Gambarlah bentuk 12 3 silinder dan oval.
2 Buatlah tulisan tentang seniman gambar alam benda di tanah air. 3. Sertakan foto seniman beserta tulisanmu pada selembar kertas HVS. 4. Buatlah tanggapan, kritik, dan saran untuk mencari HwawgHL.
  • hiaey98cdr.pages.dev/484
  • hiaey98cdr.pages.dev/193
  • hiaey98cdr.pages.dev/831
  • hiaey98cdr.pages.dev/654
  • hiaey98cdr.pages.dev/823
  • hiaey98cdr.pages.dev/704
  • hiaey98cdr.pages.dev/274
  • hiaey98cdr.pages.dev/959
  • hiaey98cdr.pages.dev/352
  • hiaey98cdr.pages.dev/89
  • hiaey98cdr.pages.dev/868
  • hiaey98cdr.pages.dev/109
  • hiaey98cdr.pages.dev/105
  • hiaey98cdr.pages.dev/161
  • hiaey98cdr.pages.dev/126
  • buatlah tulisan tentang seniman gambar alam benda di tanah air