Pandanganini tentunya berdasarkan pada salah satu sifat yang dimiliki Allah, yaitu Laisa Kamislihi Syaiun. BAB I. Para Pengimpang dan Para Pengusung Bid'ah Theologi. Mu'tazilah dan Qodariyah. Mu'tazilah menurut pandangan orang-orang Islam terjadi perbedaan. Apakah dia termasuk orang iman atau kafir.
Laisa kamislihi syaiun wahuwa sami'ul bashir ayat di atas menjelaskan bahwa allah swt bersifat1. Laisa kamislihi syaiun wahuwa sami'ul bashir ayat di atas menjelaskan bahwa allah swt bersifat2. Laisa kamislihi syaiun wahuwa samiul Basir ayat diatas menunjukkan bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala bersifat3. Laisa kamislihi saiun wahuwassamiul atas menunjukkan bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala bersifat4. Laisa anna'tu bina' apa?5. man laisa minna artinya​6. arti dari majlis fi kursiun,laisa maujud dan antum kirdun​7. apa arti dari syaiun akhar?? 8. Laisa...Minna man lam yarham...9. Laisa kamislihi sai WAhua alimihul bashir ayat diatas menunjukkan bahwa Allah memiliki Asmaul Husna​10. laisa khadzalik apa artinya?11. jelaskan fiil mudhori alladzilam yattashil biakhirihi syaiun​12. artinya "Dausyauqi laisa lahu dawaun"​13. Apakah huruf laisa..........................................14. arti dari "antum maridun qolbi?? Laisa dawaun ila Habibi"15. Hadza laisa alkitabi artinya adalah tolong dijawab cepat please16. Anak lu di mana sandal Laisa Bi makna tidak ada Laisa itu Bina' tapi Bina'apa?17. jelaskan fiil mudhori alladzilam yattashil biakhirihi syaiun​18. arti ma asmihi syaiun fil ardi wala fissamai​19. tapi kenapa kak laisa menyimpannya ka laisa tidak bilang klau selama ini sakit ya allah selama kak laisa meyimpan semuanya sendirian selama ini. sejak kmi kecil,sejak kami masih nakalwak tokoh laisa dalam novel tersebut Laisa kamislihi saik wahuwas Sami Al Basir potongan Quran Quran surat Asyura ayat 11 tersebut menjelaskan bahwa Allah mempunyai sifat​ 1. Laisa kamislihi syaiun wahuwa sami'ul bashir ayat di atas menjelaskan bahwa allah swt bersifatلَيْسَ كَمِثْلِهٖ شَيْءٌ ۚوَهُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah bersifat sami' dan basir, yang artinya maha mendengar dan maha artinya Maha MendengarAllah Maha Mendengar, pendengaran allah berbeda dengan pendengaran makhluqNya. Cara menteladani sifat allah As-Sami' adalah dengan cara mau mendengarkan apabila dinasehati orang tua, belajar menjadi orang yang peka terhadap artinya Maha MelihatSecara harfiyah al-bashir artinya melihat, namun dalam al-qur'an al-bashir ada juga yg diartikan bukti yang sangat jelas dan nyata, sebagaimana surat yusuf ayat Lebih LanjutMateri tentang as-sami' dan al-basir dapat disimak pada link Allah Maha Melihat... tidak sama dengan makhluknya 4. Laisa anna'tu bina' apa?Bahwa na'at/sifat buka termasuk bina'Bahwa na'at/sifat buka termasuk bina' 5. man laisa minna artinya​JawabanMaksudnya adalah orang atau sekelompok orang yang memerangi umat Islam. Walau mereka mengaku muslim juga, maka mereka ini termasuk Laisa Minna. Seperti kelompok khawarij, pemberontak, dan smga membantu terimakasih anda sangat bermanfaat bagi saya dan jangan lupa jadikan jawaban saya yang tercerdas 6. arti dari majlis fi kursiun,laisa maujud dan antum kirdun​JawabanArti kata قِرْدٌ dalam bahasa indonesia adalah monyet. Adakalanya قِرْدٌ dapat diartikan sebagai teori ilmu Nahwu yang kita pelajari sudah terlalu jelas bahwa antum adalah kata ganti orang atau dalam bahasa Arab biasa disebut dengan isim dhomir yang bermakna 'kalian' atau bisa kita maknai dengan 'kamu dalam jumlah orang lebih dari 2 dua orang'Penjelasansemoga membantu sahabat brainly 7. apa arti dari syaiun akhar?? sesuatu yang berbedatidak sama dengan mahkluknya 8. Laisa...Minna man lam yarham...Hadits tersebut lengkapnya adalahفَقَالَ النَّبِيُّ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- "لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيرَنَا وَيُوَقِّرْ كَبِيرَنَا"رواه الترمذي وصححه الألبانيLaisa minnaa man lam yarham shoghiironaa wa yuwaffir kabiironaaRasulullah bersabda "Bukan bagian dari kami siapa yang tidak menyayangi yang muda dan tidak menghormati yang tua." Hadits riwayat At TirmidziPembahasanHadits di atas adalah sebuah hadits yang sangat besar manfaatnya bagi kita generasi muda Indonesia. Hadits tersebut mengajarkan dua hal penting bagi kita1. Perintah untuk menyayangi orang-orang yang lebih muda. Perintah ini ada dalam kalimat hadits Bukan bagian dari kami siapa yang tidak menyayangi yang muda. Maknanya adalah kita harus menyayangi dan mendidik orang yang lebih muda dari kita, baik dalam hal umur mau pun kemampuan. Kita harus memberitahunya jika dia tidak mengetahui tentang suatu hal dan membimbingnya. 2. Perintah untuk menghormati yang lebih tua dalam kalimat tidak menghormati yang tua . Orang yang lebih tua dari kita adalah senior kita yang harus kita hormati karena pengalaman hidupnya lebih banyak dari kita. Walau pun misalnya kedudukan kita lebih tinggi, namun menghormati yang tua akan membuat kita lebih bijak dan mendapat bimbingan pengalaman dari yang lebih tua. Pelajari lebih lanjutMateri tentang pengertian hadits tentang apa yang dimaksud dengan perawi tentang salah satu contoh hadits JawabanKelas -Mapel Agama IslamBab -Kode -TingkatkanPrestasimu SPJ3yaitu Al-Bashir maha melihatJawabanAsmaul husna al bashirPenjelasanSemoga membantu 10. laisa khadzalik apa artinya? laisa khadzalik artinya bukan pengkhianat andaBahasa ArabMenerjemahkan dari Bahasa Arab ke Bahasa IndonesiaSoal____Αrti dari لَيْسَ كَذٰلِكَ adalah?Pembahasan__________لَيْسَ → Tidak adaكَذٰلِكَ → Seperti itu/demikianJawab_____Tidak seperti itu/Bukan demikian 11. jelaskan fiil mudhori alladzilam yattashil biakhirihi syaiun​Jawabanyakni fiil mudlori' yang akhirnya tidak bertemu apapun alif tasniyah , ya' mu'annats mukhotobah, wawu jama',nun jma' inats , nun taukid tsaqilah , nun taukid khofifah Penjelasaninsyaallah pengertian yg saya ketahui seperti itusemoga bermanfaat 12. artinya "Dausyauqi laisa lahu dawaun"​Jawabandari daun Syauqi laisa lahu dawaunPenjelasanmaaf kalo salah 13. Apakah huruf laisa..........................................Jawabanhuruf-huruf yang tidak bisa di bilang bahwa ia akan menjadi seperti ini 人*´∀`。*゚+ 14. arti dari "antum maridun qolbi?? Laisa dawaun ila Habibi" apakah kamu sakit hati?tidak ada obat dari kekasihku.. 15. Hadza laisa alkitabi artinya adalah tolong dijawab cepat pleaseJawabanini bukan bukuku KitabkuPenjelasanhadza ini laisa bukanalkitabi bukuku / kitabkuSemoga benar 16. Anak lu di mana sandal Laisa Bi makna tidak ada Laisa itu Bina' tapi Bina'apa? saya kurang paaham soal anda tolong perbaiki soalnya nanti bisa saya bantu gk ngerti..perbaiki dlu soal ny 17. jelaskan fiil mudhori alladzilam yattashil biakhirihi syaiun​Jawabanyarji'u , tadzhabu, yakuunu, yaktubu, dan semua fi'il mudhori' yang berdhomir huwa, hiya, ana, nahnu 18. arti ma asmihi syaiun fil ardi wala fissamai​JawabanBismillahilladzi La Yadhurru Ma’asmihi Syai’un fil Ardhi wa Laa fis Sama’i wa Huwas Sami’ul Alim.”Artinya “Dengan nama Allah Yang bersama NamaNya sesuatu apa pun tidak akan celaka baik di bumi dan di langit. Dialah Maha Medengar lagi maha Mengetahui.”PenjelasanIni adalah Do'a memohon perlindungan pagi dan sore . 19. tapi kenapa kak laisa menyimpannya ka laisa tidak bilang klau selama ini sakit ya allah selama kak laisa meyimpan semuanya sendirian selama ini. sejak kmi kecil,sejak kami masih nakalwak tokoh laisa dalam novel tersebut penyendirilebih tepatnya sih, ka laisa tidak ingin merepotkan siapa² dan tidak mau menambah pikiran orang tua if wrong JawabanAssalamualaikum Tokoh Laisa adalah pendiam aPenjelasan Karena Laisa memendam semuanya sendiri dan tokoh lain tidak tahu rahasia Laisa pendiam Kalau menyendiri itu berarti dia g suka bareng bareng lebih suka sendiri biasanya buat dia tenang penyendiri 20. Laisa kamislihi saik wahuwas Sami Al Basir potongan Quran Quran surat Asyura ayat 11 tersebut menjelaskan bahwa Allah mempunyai sifat​Jawaban lil Pelajaran Pendidikan AkhlakTolong Dijawab SekarangPenjelasanini pelajaran pendidikan akhlak
MANini jika kita bawa kepada pengertian NAFSAHU maka ia akan membawa kepada manusia yang “Laisa kamislihi syaiun ” yaitu manusia yang Batin atau dikenal sebagai INSAN atau di kenal juga sebagai DIRI SEBENAR DIRI yang bertaraf NYAWA atau NAFAS, dalam arti kata kenal yang sebenar benar kenal tentulah kita perlu “melahirkan” Diri itu. MAKNA LAISA KAMITSLIHI SYAI'UNOleh Abdul Wahab AhmadDalam al-Qur’an, ada satu ayat yang menjadi kunci utama dalam memahami seluruh ayat atau hadis terkait sifat Allah. Ayat itu adalahلَیۡسَ كَمِثۡلِهِۦ شَیۡءࣱۖ وَهُوَ ٱلسَّمِیعُ ٱلۡبَصِیرُ"Tiada satu pun yang sama dengan Allah. Dan, Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat" [Surat Asy-Syura 11]Semua pengkaji akidah tahu ayat itu, tapi tak semuanya tahu apa makna sebenarnya dari ayat yang tak tahu maksudnya akan mengira bahwa ayat itu berarti tak ada yang bentuknya atau karakter fisiknya sama dengan Allah. Dalam benak mereka, Allah itu punya fisik hanya saja bentuk dan karakteristiknya kaifiyahnya tak mirip dengan segala bentuk fisik yang lain atau jismun la kal ajsam. Mereka mengira bahwa Allah punya tangan yang tak sama dengan tangan kita, tangan hewan, tangan malaikat, tangan jin atau tangan robot, tapi tetap tangan secara fisik. Demikian punya dengan wajah, mata, kaki dan lainnya hanya berbeda kaifiyahnya saja, tapi tetap organ fisik. Mereka inilah yang disebut para ulama sebagai mujassimah dan ini tak pernah sadar bahwa kalau artinya demikian, maka tak ada istimewanya Allah dengan perkataan Laisa kamitslihi syai'un itu. Bukankah banyak sekali bentuk fisik yang unik tak ada duanya di seluruh penjuru semesta. Coba saja anda buat coretan acak di atas kertas, maka itu akan jadi coretan unik yang takkan anda temui di mana pun, sampai ke akhirat pun takkan menemukan yang sama dengan itu kecuali kalau difoto-copy, hehe. Coba anda buat bentuk abstrak dari tanah liat, atau bayangkan makhluk rekaan dalam kepala anda, maka hasilnya adalah sesuatu yang unik takkan mungkin sama dengan tubuh manusia pun unik takkan ada yang sama persis kaifiyahnya di seluruh penjuru semesta ini. Hitung saja rambutnya atau scan sidik jari dan retinanya kalau tak percaya. Dalam makna ini, maka sebagai manusia anda bisa berkata "laisa kamitsli syai'un" tak ada yang satu pun yang sama denganku dan itu betul. Teman, saudara, dan siapa pun bisa berkata seperti itu juga dan itu semua apa spesialnya Allah berkata seperti itu di ayat di atas? Kalau maknanya hanya seperti di atas tadi, hanya tidak ada ada yang sama dalam hal bentuk dan karakteristiknya kaifiyahnya dengan Allah, maka tak ada yang spesial bagi Allah sebab yang lain juga bisa berkata yang tetapi, para ulama Ahlussunnah wal Jama'ah Asy'ariyah-Maturidiyah tidak demikian memahami ayat di atas. Makna ayat itu adalah Allah benar-benar berbeda secara mutlak, tak ada yang sama dari aspek mana pun, tak ada bandingannya yang otomatis tak ada jenis kategorisnya dan tak bisa seluruh alam dunia terdiri dari jauhar entitas tunggal terkecil yang terdiri dari satu unsur, jisim entitas yang terdiri beberapa unsur dan aradl aksiden, maka Allah bukan jauhar, jisim atau aradl. Artinya bila mau bertele-tele, maka kita katakan bahwa Allah bukan zat cair, zat padat, zat gas, energi, partikel, massa, volume, ruang, warna, gerakan, atau apapun yang mampu dikenal atau dibayangkan manusia. Lalu apa Allah itu kalau bukan semua hal? Allah ya Allah, makna ini, maka apa bedanya Allah dengan yang lain? Jawabannya adalah berbeda dalam semua hal dan hanya Allah satu-satunya yang berbeda dengan cara seperti ini. Adapun selain Allah, paling banter hanya beda kaifiyah bentuk atau karakteristik saja, bukan beda dalam level bermanfaatSumber FB Ustadz Abdul Wahab Ahmad14 Januari 2021 pukul tauhid
arti laisa kamislihi syaiun
Merekaini tak pernah sadar bahwa kalau artinya demikian, maka tak ada istimewanya Allah dengan perkataan Laisa kamitslihi syai'un itu. Bukankah banyak sekali bentuk fisik yang unik tak ada duanya di seluruh penjuru semesta. Coba saja anda buat coretan acak di atas kertas, maka itu akan jadi coretan unik yang takkan anda temui di mana pun
Bagaimana Anda Memahami Petikan Ayat di Atas??? لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ البَصِير' merupakan petikan ayat yang terdapat dalam surat asy-Syura' ayat ke 11. Ayat ini banyak dijadikan dalil penguat dari sifat Allah yang termasuk sifat wajib baginya yaitu mukhalafutuhu lil hawadits, berbeda dengan makhluknya. Artinya Allah itu qiyamun linafsihi, berdiri sendiri, tanpa intervensi dari siapapun, Allah itu ya Allah, tiada yang menyamainya, tiada yang setara dengan Dia. Sehingga wajar jika dalam petikan ayat tersebut Allah berfirman bahwa tidak ada sesuatupun makhluknya yang menyerupainya. Bahkan Allah subhanahu wa ta'ala lah yang Maha mendengar dan mengetahui segala sesuatu itu. Makhluk ciptaan adalah kreasi murni dari Kholik pencipta dan bukan merupakan bagian dari dzat kholik. Terjemahan petikan ayat di atas sebagaimana kita temukan pada Alquran terjemah yaitu 'tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia'. Artinya segala sesuatu itu tidak ada yang sama dengan dzat Allah. Karena manakala ada indikasi bahwa sesuatu itu sama dengan Allah maka hal itu akan memasuki ranah tasybih penyerupaan Allah dengan sesuatu yang lain. Dan menurut Asya'irah Madzhab Asy'ari menyerupakan tuhan dengan makhluk dapat menyebabkan seseorang menjadi 'kafir'. Oleh karenanya tatkala ada ayat yang dhahirnya mengandung makna peyerupaan tuhan dengan makhluk, ayat tersebut dipalingkan, dita'wilkan dengan pengertian yang tepat dalam rangka tanzih membedakan Allah dengan makhluknya/menyucikan dzat Allah. Misalnya 'yadullahi fauqo aidihim', tangan Allah berada di atas tangan mereka. Sekilas ayat ini mengabarkan bahwa Allah itu memiliki tangan layaknya manusia. Namun sebenarnya kata yadun dalam ayat ini bisa dita'wilkan menjadi kekuasaan, jadi maksud ayat di atas adalah kekuasaan Allah berada di atas kekuasaan mereka makhluk. Apabila kita mengartikan petikan ayat Syura' ayat 11 di atas dengan tarjamah harfiyah terjemahan perkata akan kita dapatkan pengertian yang jauh berbeda dengan tarjamah tafsiriah. Secara harfiyah makna cuplikan ayat di atas adalah 'tidak ada yang menyamai kepada yang menyamai Allah' Saiful Hadi, 2009. Artinya dapat kita ambil kesimpulan bahwa ada yang menyamai Allah, padahal hal ini mustahil bagi Allah. Sedikit kita bahas penerjemahan harfiyah tersebut. Kamitslihi artinya seperti sesuatu yang semisalnya, artinya dhomir hi di sana kembali kepada Allah dan ka mitsli itu sesuatu yang menyerupai Allah. Jadi sebenarnya sudah ada sesuatu yang menyamai Allah. Kemudain ada kata 'laisa' sebagai fiil naqish dan 'syaiun' sebagai isimnya yang kemudian bermakna tidak ada yang sama dengan apa yang semisal Allah. Jelas arti harfiyah seperti itu dan berdasarkan indikasi qorinah dari beberapa dalil yang lain hal itu mustahil dan tidak bisa diterima secara akal. Oleh karena itu petikan ayat ini tidak dipahami diterjemahkan serta merta menurut tarjamah harfiyyah melainkan melalui tarjamah ma'nawiyyah yang dirasa lebih tepat dan sinkron. Dalam kitab tafsir al-Qurtuby dijelaskan beberapa pendapat terkait dengan maksud petikan ayat itu. Konon huruf 'kaf' dalam ayat itu adalah sebagai tambahan saja zaidah yang berfungsi sebagai taukid penekanan. Dengan demikian dapat kita artikan 'tidak ada sesuatu yang semisalnya' menafikan arti dari huruf kaf. Ada juga yang mengatakan bahwa huruf kaf berfungsi sebagai taukid dari tashbih dari kata 'mitslihi'. Dan menurut Tsa'lab, ayat itu seolah-olah berbunyi seperti ini 'laisa ka huwa syaiun', dengan menghilangkan lafadz mitslihi, sehinga dapat ditarik kesimpulan arti yaitu 'tidak ada sesuatu yang serupa dengan Dia Allah'. Jadi kita dapat memahami ayat ini berdasarkan pentakdiran atau penafsiran tidak memahaminya berdasarkan dhahirnya saja. Dengan demikian hal ini dapat dijadikan hujjah bagi mereka yang meragukan kebenaran ayat ini. Karena memang di situlah letak kemu'jizatan Alquran, baik dari segi bahasa, susunan kata dan kandungannya. Dalam kajian ini, Aku hanya ingin mengatakan bahwa mempelajari sesuatu itu harus dari dasarnya. Dengan demikian kita akan mendapatkan pemahaman yang syumul menyeluruh dan terinci. Tidak serta merta menerima doktrin dari pengertian sesuatu yang akhirnya menghalangi kita untuk menerima pendapat orang lain yang mungkin benar atau setidaknya mengandung kebenaran. Di sisi lain ini adalah sebuah keajaiban dari Bahasa Arab sebagai bahasa Alquran dan bahassa penduduk surga. Sebuah bahasa yang paling unik dan menurutku adalah bahasa yang paling sulit tapi menarik dipelajari. Karena banyak sekali kajian yang tercakup di dalamnya, kedalaman makna dan kandungan yang terkadang tidak bisa dipahami secara langsung. Subhanallah, wahai kawan sebagai generasi penerus bangsa marilah kita mengkaji dan mendalami ilmu dengan sebaik-baiknya, mencoba untuk menggali pengetahuan dari dasarnya dan sedetail mungkin. Andaikata tiada dapat kita lakukan pengetahuan yang mujmal juga tiada salahnya. Intinya, tiada kata untuk tidak belajar dan terus' mengaji' sekaligus 'mengkaji',,, Selamat Menikmati! Salam Karya!
Yaitu“Dzat laisa kamislihi syaiun jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolong kamu, dalam arti jadikanlah ketabahan menghadapi segala tantangan bersama dengan shalat, yakni do‟a dan memohon pertolongan kepada Allah adalah sarana untuk Apa Arti Laisa لَيْسَ ?Arti Laisa adalah tidak atau bukan, tulisan arab laisa adalah لَيْسَ, laisa terdiri dari 3 huruf hijaiyah, yakni huruf lam, huruf ya', dan huruf sin. Penggunaan kata laisa akan sering kita temukan di dalam tulisan dan kalimat yang menggunakan bahasa arab, seperti kata laisa kamislihi syai’un, tulisan arab laisa kamisilihi syai’un adalah لَيْسَ كَمِسْلِهِ شَيْءٌ. Arti kata laisa kamislihi syai’un adalah tidak menyerupai dia dengan sesuatu apapun, Adapun penulisan laisa bisa berubah-ubah sesuai dengan dhomir kata gantinya, perubahan tersebut dinamakan tashrif lughowi. Berikut adalah tashrif lughowi kata laisaهُوَ لَيْسَ artinya bukan dia laki-lakiهُمَا لَيْسَا artinya bukan mereka berdua laki-lakiهُمْ لَيْسُوْا artinya bukan mereka laki-laki هِيَ لَيْسَتْ artinya bukan dia perempuanهُمَا لَيْسَتَا artinya bukan mereka berdua perempuanهُنَّ لَسْنَ artinya bukan mereka semua perempuanأَنْتَ لَسْتَ artinya bukan kamuأَنْتُمَا لَسْتُمَا artinya bukan kamu berduaأَنْتُمْ لَسْتُمْ artinya bukan kamu semuaأَنْتِ لَسْتِ artinya bukan kamu perempuanأَنْتُمَا لَسْتُمَا artinya bukan kamu berdua perempuanأَنْتُنَّ لَسْتُنَّ artinya bukan kamu semua perempuanأَنَا لَسْتُ artinya bukan sayaنَحْنُ لَسْنَا artinya bukan kamiGambar Contoh Kalimat Dengan LaisaContoh Kalimat Dengan Kata Laisa لَيْسَ Berikut adalah 12 Contoh kalimat dengan kata Laisa لَيْسَ , adapun warna kuning kami berikan kepada kata yang menunjukkan kata laisa supaya memudahkan di dalam mempelajari dan memahaminyaاَنْتَ تِلْمِيْذٌ لَسْتَ اُسْتَاذٌ artinya kamu adalah murid bukan guruدَلِكَ كِتَابٌ لَيْسَ قَلَمٌ artinya ini adalah buku bukan pulpenهَذِهِ نَافِذَةٌ لَيْسَ بَابٌartinya ini adalah jendela bukan pintuهُمْ لَيْسُوْا مُؤْمِنًartinya mereka bukanlah orang mu’minلَيْسَ كَمِسْلِهِ شَيْءٌ artinya tidak menyerupai dengan sesuatu apapunنَحْنُ لَسْنَا مِنَ العَرَبِى Artinya kami bukan dari orang arabهُوَ لَيْسَ التِّلْمِيْذُ منَ الْمَدرَسَةِ Artinya dia bukan murid dari sekolah sayaاَنْتَ لَسْتَ مِنَ الْمَدِيْنَةِ السُّوْرَابَيَا Artinya kamu bukan guru dari kota Surabayaاَبِى لَيْسَ كذِبٌ وَلَكِنْ هُوَ رَجُلٌ صَادِقٌ Artinya ayah saya bukan penipu dia seorang laki yang jujurلَـيۡسَ لَهُمۡ طَعَامٌ اِلَّا مِنۡ ضَرِيۡعٍۙ artinya Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri,Al ghosiyah ayat 6لَـيۡسَ عَلَى الۡاَعۡمٰى حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الۡاَعۡرَجِ حَرَجٌ artinya Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak pula bagi orang pincang, An nur 61 لَـيۡسَ عَلَيۡكُمۡ جُنَاحٌ اَنۡ تَاۡكُلُوۡا جَمِيۡعًا اَوۡ اَشۡتَاتًاؕ artinya Tidak ada halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau sendiri-sendiri.
  1. Իнт ዝ
  2. С ւօклип
    1. Еκխդ ጻσоታኾбеպα лоκեգиթ ижዬруρюδ
    2. Еβинухрθб իሊ ιзօктէноኅը ቃιзитυψаδε
LAISAKAMITSLIHI SYAIUN Luthfi Bashori Judul di atas adalah cuplikan dari ayat Alquran yang ma`nanya, Allah tidak sama dengan sesuatupun. Karena yang namanya sesuatu itu adalah makhluk, sedang Allah adalah Dzat Yang Maha Pencipta semua makhluk. maka sangat mustahil jika Sang Pencipta ini sama dengan apa yang diciptakan. Allahitu "LAISA KAMISLIHI SYAI'UN FIL ARDHI WALA FY SAMA' /Wujud Allah itu tdk ada yg menyamai apapun yg ada dibumi dan apa yg ada di langit"..KARENA TDK ADA YG MENYAMAI maka jangan dipersepsikan,jangan digbarkan dlm iling ber-arti Ruhani kita sambung ke Allahbersifat ghaib ke dalam. Waspada,bersifat keluar
Akantetapi dzikir dalam arti luas berpikir akan kekuasaan dan kebesaran tuhan, Allah Swt dari dzatnya itu sendiri dan sifat-sifat yang tidak berkenan bagi Allah yaitu yang terdapat dalam Alquran laisa kamislihi syaiun 108(Allah berbeda dengan makhluk). Dilihat dari dzatNya tuhan berbeda sama sekali dengan alam, melebihi dan mengatasi alam
Ustadz H. Fuad Hasan (Pon. Pes Al Amin-Jl Tidar) QS Al Ahzab:41. Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama)
IntiAjaran Islam: Iman, Islam, dan Ihsan. Inti Ajaran Islam: Iman, Islam, dan Ihsan Pokok ajaran Islam ada 3, yaitu: Iman, Islam dan Ihsan. Dasarnya adalah hadits sebagai berikut: Pada suatu hari kami (Umar Ra dan para sahabat Ra) duduk-duduk bersama Rasulullah Saw. Lalu muncul di hadapan kami seorang yang berpakaian putih. jx5tc.
  • hiaey98cdr.pages.dev/223
  • hiaey98cdr.pages.dev/267
  • hiaey98cdr.pages.dev/203
  • hiaey98cdr.pages.dev/503
  • hiaey98cdr.pages.dev/729
  • hiaey98cdr.pages.dev/675
  • hiaey98cdr.pages.dev/255
  • hiaey98cdr.pages.dev/620
  • hiaey98cdr.pages.dev/312
  • hiaey98cdr.pages.dev/560
  • hiaey98cdr.pages.dev/570
  • hiaey98cdr.pages.dev/717
  • hiaey98cdr.pages.dev/177
  • hiaey98cdr.pages.dev/375
  • hiaey98cdr.pages.dev/680
  • arti laisa kamislihi syaiun