CariLirik. Penyanyi / Grup Band. 3 Diva (2) Ada Band (1) Afgan (3) Agnes Monica (1) Alexa (2) Dondong opo salak Duku cilik cilik Ngandhong opo mbecak Mlaku thimik thimik Adi ndherek ibu Tindhak menyang pasar Mengko ibu mesti Mundhut oleh-oleh Kacang karo roti Adi diparingi. Posted in Label: Lagu Jawa 4. Dondong Opo SalakDondong opo salakDuku cilik cilikGendong opo mbecakMlaku timik timikAdik nderek Ibu tindak menyang pasarOra pareng rewelOra pareng nakalIbu mengko mesti mbeto oleh oleh kacang karo rotiAdik diparingiMakna dari lagu Dondong Opo Salak adalah dalam kehidupan ini kita akan berhadapan dengan orang yang memiliki karakter dan sifat yang berbeda-beda. Dalam lagu ini, makna tersebut digambarkan dengan buah kedondong dan salak yang memiliki ciri fisik kedondong memiliki kulit luar yang halus, tetapi daging buahnya berserat dan cenderung masam. Sementara salak memiliki kulit luar bersisik dan kasar, tetapi daging buahnya halus dan cenderung begitu, buah kedondong menggambarkan sifat seseorang yang terlihat baik dari luar, tetapi hati, pikiran, dan karakternya buruk. Sementara buah salak menggambarkan seseorang yang terlihat buruk dari luar, tetapi hati, pikiran, dan karakternya Cublak Cublak SuwengCublak cublak suwengSuwenge tinggelenterMambu ketudhunggudhelPak gempong lera lereSapa ngguyu ndelik ajeSir sir pong dele gosongSir sir pong dele gosongCublak Cublak Suweng adalah salah satu lagu anak-anak yang diciptakan oleh Sunan Giri untuk menyiarkan agama Islam. Meskipun merupakan lagu anak-anak, makna yang terkandung sangat mendalam, ini memiliki arti terdapat tempat berharga atau harta sejati, yaitu kebahagiaan sejati yang sebenarnya sudah ada di sekitar manusia. Namun, banyak orang yang mencari harta dengan penuh nafsu, ego, dan keserakahan sehingga menjadikan mereka seperti orang bodoh yang kebingunganmeskipun hartanya melimpah. Dengan demikian, orang yang bijaksana adalah mereka yang menemukan harta sejati atau kebahagiaan Lir IlirLir ilir, lir ilirTandure wong sumilirTak ijo royo-royo tak senggo temanten anyarCah angon cah angon penekna blimbing kuwiLunyu-lunyu yo peneken kanggo mbasuh dodotiroDodotiro dodotiro kumitir bedhah ing pinggirDondomana j'rumatono kanggo sebo mengko soreMumpung padang rembulaneMumpung jembar kalanganeSun surakka surak horeLagu Lir Ilir ditulis oleh Sunan Kalijaga untuk menyebarkan agama Islam melalui berbagai kesenian Jawa. Makna yang terkandung dalam lagu ini adalah sebagai umat Islam, kita harus sadar dan bangun dari hanya itu, kita juga harus bangun dari sifat malas dan lebih mempertebal keimanan yang telah ditetapkan JarananJaranan jaranan jarane jaran tejiSing numpak doro behiSing ngiring para mentriJrek jrek nongJrek jrek gong jrej e jrekTurut lurung gdebuk krincingGedebuk krincingThak thak gedebuk jederLagu daerah Jawa Tengah ini diciptakan oleh Ki Hadi Sukatno. Lagu ini menceritakan tentang pertunjukan tradisional jaranan yang merupakan pertunjukan beberapa orang memainkan replika kuda yang biasanya terbuat dari kulit atau anyaman Jaranan mengajarkan anak-anak untuk saling menghormati dan tunduk atau patut kepada sesama umat manusia terlebih kepada yang lebih tua. Selain itu, lagu ini juga bermakna untuk saling menyayangi manusia satu sama lain tanpa membeda-bedakan. nwy/nwy
Dondongopo salak, Duku cilik-cilik, Ngandhong opo mbecak, Mlaku thimik-thimik, Ayooo nyanyi bareng Andi, Icha, Bibo, dkk lagu populer dari daerah Jawa Tengah ini yaa!!
- Lagu Dondong Opo Salak merupakan lagu yang berasal dari Jawa Tengah dan memiliki makna yang menyiratkan tentang karakter yang ada di Indonesia sudah tidak bisa diragukan lagi. Keberagaman suku, bahasa, kesenian, dan lain sebagainya menjadi ciri khas bagi Indonesia dan menjadi semboyan tersendiri yakni Bhineka Tunggal suku atau daerah di Indonesia memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh yang lain dan terus diwariskan sampai saat ini. Salah satu warisan yang masih dijaga baik oleh masing-masing suku atau daerah adalah fungsi lagu daerah, menurut Setyobudi, dkk 2007 kebanyakan lagu daerah digunakan sebagai sarana hiburan yang dekat dengan rakyat walau ada pula yang memakainya sebagai ritual adat atau keagamaan dengan ciri khasnya yaitu bersifat magis dan memiliki aturan yang tetap. Karena kedekatan dengan rakyat tersebut, lagu daerah juga sering disebut dengan lagu rakyat yang pada setiap daerah memiliki ciri dan karakter lagunya menurut Setyobudi, dkk, lagu daerah mempunyai gaya dan bahasa yang menyesuaikan dengan daerah setempat serta merujuk pada lagu yang memiliki irama khusus yang dimiliki oleh daerah daerah biasanya bertemakan tentang kehidupan sehari-hari dengan tujuan agar lebih mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat umum serta masyarakat setempat pada khususnya. Sebagai contoh lagu daerah berjudul Dondong Opo Salak dari Jawa Tengah berikut ini yang menjadi ciri khas dari daerah tersebut karena bahasa dan Lagu Dondong Opo Salak Dondong opo salakKedondong atau salakDuku cilik-cilikDuku kecil-kecilNgandhong opo mbecakDigendong atau naik becakMlaku thimik-thimikmelangkah kecil-kecilAdi ndherek ibuadik ikut ibuTindhak menyang pasarpergi ke pasarOra pareng reweltidak boleh rewelOra pareng nakaltidak boleh nakalIbu mengko mestinanti ibu pastiMundhut oleh-olehmembeli oleh-olehKacang karo rotikacang serta rotiAdi diparingiadik diberiMakna Lagu Dondong Opo Salak Kedondong dan salak merupakan gambaran dari karakter manusia yang berbeda-beda. Dalam lagu tersebut diibaratkan manusia terbagi dua, yaitu seperti kedondong dan ada pula yang seperti Dondong Opo Salak sendiri mengajarkan untuk tidak menilai manusia dari kulit luarnya saja. Terkadang ada manusia yang terlihat baik ternyata aslinya buruk begitupun adalah buah yang kulit luarnya halus namun bagian dalamnya penuh serat dan bijinya pun seperti berduri. Kedondong adalah gambaran dari manusia yang berperilaku baik di hadapan orang lain namun hatinya berbanding terbalik dengan hal salak adalah buah yang kulit luarnya tajam dan berduri namun bagian dalamnya atau buahnya lembut. Hal tersebut menggambarkan sosok yang penampilannya terlihat seperti bukan orang baik, terkadang disertai dengan karakternya yang keras namun sebenarnya memiliki hati yang baik dan lemah juga Mengenal Tradisi Tedhak Siten yang Berasal dari Jawa Tengah Lirik Tembang Macapat Sinom dari Jawa Tengah dan Artinya - Pendidikan Kontributor Fajri RamdhanPenulis Fajri RamdhanEditor Dhita Koesno
Judul: Dondong Opo SalakCiptaan: Kris BiantoroLagu Daerah : Jawa TengahLirik : Dondong opo salakDuku cilik-cilikNgandhong opo mbecakMlaku thimik-thimikDondo

Lirik Lagu Dhondhong apa salak Bahasa Jawa dan artinya dalam Bahasa Indonesia, tembang dolanan masa dulu, pencipta lagu dan asal daerah darimana yang sudah banyak dilupakan masa sekarang. Namun kembali lagi muncul dalam mata pelajaran Basa Jawa kelas 2 SD MI. – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, pada masa dahulu era sebelum tahun 2000, masa ponsel masih mahal, hanya untuk telepon dan SMS, atau ke tahun sebelumnya era 90 an sebelum kedatangan hape. Pada era atau masa itu anak-anak lebih suka dolan keluar rumah bahkan sampai – sampai orang tua mencari cari anaknya yang lama bermain tidak pulang-pulang kerumah karena keasyikan maen ke tempat teman. Berbeda dengan masa kini era tahun 2020, bocah-bocah lebih mengenal para youtuber semisal atta halilintar dan lagu-lagu K-Pop, bahkan dengan nama penyanyinya. Jaman mbiyen setidaknya anak kecil dan orang dewasa pernah mendengar lagu berjudul dondong opo salak, kadangkala menyenandungkannya saat disuruh maju menyanyi atau sekedar saat bermain dengan kawan. Berikut ini adalah Teks dan artinya Lirik Lagu Dhondhong apa salak Bahasa Jawa Dhondhong apa Salak Judul Lagu Dhondhong apa salak, dhuku cilik-cilikKedondong atau salak, duku kecil-kecil Gendhong apa mbecak, mlaku thimik-thimikDigendong atau naik becak, jalan melangkah kecil-kecil Adhik ndherek ibu, tindak menyang pasarAdik ikut ibu, pergi ke pasar Ora pareng rewel ora pareng nakalTidak boleh rewel, tidak boleh nakal Mengko ibu mesthi mundhut oleh-olehNanti ibu pasti membeli buah tangan Kacang karo roti, adhik diparingiKacang dan roti, adik diberi Itulah lirik lagu beserta teks syair dhondhong apa salak dalam bahasa Jawa lengkap dengan arti dan terjemahnya dalam bahasa Indonesia. Sebagai pengingat memori para orang tua maupun kakek nenek anak-anak siswa siswi yang sekolah pada SD maupun MI pada sekolah formal. Analisa Pribadi Lagu Dondong Apa Salak Menurut analisa saya pribadi, kalau ada yang menemukan informasi yang pas silakan komen. Lagu ini berpola parikan, jadi kedondong dan salak sebenarnya bukanlah pilihan untuk jajanan yang hendak ibu belikan dalam lagu tersebut. Lebih tepatnya sebagai pembuka lagu agar lebih panjang dan memiliki nilai seni dan estetika untuk rasa dan indra pendengaran. Dalam lagu ini mengandung pesan kepada anak kecil adik yang diajak kepasar. Sang adik saat ikut ibunya ke pasar tidak boleh rewel dan nakal. Pastinya sang adik yang ikut ke pasar ini tidak perlu khawatir, karena ibu memastikan ibu akan membelikan jajanan untuk anaknya. Ini merupakan iming – iming dan tindakan preventif kepada anak supaya tidak nakal dan rewel pada waktu berada di pasar, membeli kebutuhan keluarga atau melaksanakan transksi jual beli untuk mendapatkan keuntungan supaya bisa menafkahi keluarga. Pencipta lagu Yang menciptakan lagu dondong apa salah adalah Kris Biantoro yang memiliki nama asli Christoporus Soebiantoro, artis lawas yang kondang pada era 70-80 sebagai mc maupun seni peran pertelevisian. Salah satu acara terkenal yaitu saat menjadi MC Dansa yo Dansa. Kris Biantoro lahir di Magelang Jawa Tengah pada tanggal 17 Maret 1938. Beliau meninggal dunia pada tanggal 13 Agustus 2013 usia 75 tahun. Menurut berbagai sumber bahwasanya Agama Krisbiantoro adalah Katholik. Asal Lagu Dondong Opo Salak Dari Daerah Ini Asal lagi dhondhong opo salak yaitu daerah Provinsi Jawa Tengah. Anda bisa melihat kata yang ada di dalamnya menggunakan basa Jawa. Apalagi yang menciptakan lahir di Magelang pada era sebelum Kemerdekaan. Sebagaimana kami sebutkan yang menciptakan lagu dhondhong apa salak adalah Kris Biantoro. Terciptanya lagu dolanan tembang anak ini oleh Kris Biantoro, merujuk dari beberapa sumber karena dia teringat dengan keponakannya yang masih kecil yang berada di Magelang. Yaitu pada masa Kris Biantoro menjadi relawan di Irian Barat. Filosofi dan Makna Lagu ciptaan Kris Biantoro Dondong opo Salak Ada yang mengulas dengan baik makna serta filosofi yang ada dalam lagu ini. Judul atau awalan lagu menyebutkan dua buah buahan yang memiliki karakter berkebalikan yaitu kedondong dan buah salak. Kedondong memiliki bentuk yang halus kulit luarnya, namun isi dalamnya kasar isi kedondong anda tahu sendiri seperti apa bentuknya. Berkebalikan dengan buah salak, meskipun kulitnya tajam dan kasar, akan tetapi isi dalam buah salak ini begitu halus. Kedua buah buahan ini menjadi gambaran mengenai sifat manusia, ada yang dari luar nampak halus, namun dalamnya atau isi hatinya kasar dan bisa melukai. Sebaliknya, adapula insan yang secara lahiriah tampak luarnya kasar namun apa yang ada di dalamnya begitu halus. Hal ini sebagaimana penggambaran buah kedondong dan salak. Selanjutnya mengenai baris kata Gendhong apa mbecak, mlaku thimik-thimik Yaitu cara dalam mencapai suatu tempat. Kalimat ini menggambarkan pilihan untuk mencapai tujuan, gendhong menggambarkan mencapai tujuan dengan di gendong, berjalan diatas usaha orang lain, yang digendong cukup menikmati perjalanan tanpa lelah. Atau mbecak yang artinya naik becak. Sama saja dengan nggendong Cuma bisa lebih cepat karena memakai alat transportasi dan tenaga kayuh orang lain. Atau pilihan ketiga, berjalan diatas kaki sendiri secara thimik thimik pelan – pelan. Merupakan metafora, untuk mencapai tujuan bisa menggunakan berbagai cara, namun tentunya usaha mencapai tujuan akan lebih bagus jika dengan usaha sendiri meskipun dengan cara pelan pelan sebagaimana dalam lagu mlaku thimik thimik. Baris selanjutnya bisa merupakan suatu rangkaian makna yaitu; Adhik ndherek ibu, tindak menyang pasarOra pareng rewel ora pareng nakalMengko ibu mesthi mundhut oleh-olehKacang karo roti, adhik diparingi anak yang mengikuti orang tuanya tidak perlu banyak rewel maupun kebanyakan membantah. Namanya orang tua pasti akan mengarahkan dan menunjukkan ke arah yang baik. Juga orang tua tentunya tidak lepas tangan apabila anaknya nurut dan manut kepada orang tuanya sebagaimana janji “mengko ibu mesthi mundhut oleh oleh”. Pada kalimat ini ada kata mesti yang artinya janji ibu memastikan anaknya mendapatkan oleh oleh atau hadiah. Kacang atau roti, merupakan bentuk kongkrit hadiah oleh oleh perwujudan nyata, jadi sang anak tidak bertanya tanya atau kena prank apa nanti hadiahnya. Pada lajur selanjutnya, penguatan lagi bahwasanya adik yang ikut kepasar akan mendapatkan hadiah sebagaimana dalam syair “ADIK DIPARINGI”. Demikian informasi mengenai lafal tembang kenangan lagu dolanan zaman dahulu yang ada dalam buku teks Bahasa Jawa yang kami dapatkan dalam format PDF. Akhirnya salam kenal, wassalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Chordkunci gitar dan lirik lagu daerah Dondong Opo Salak: F# Dhondhong apa salak B Dhuku cilik-cilik F# Ngandhong apa mbecak B Mlaku thimik-thimik F# B Aku dherek ibu tindak menyang pasar F# B Ora
Dondong Opo SalakKeteranganCiptaan .....Asal Daerah Jawa TengahLirikIDondong opo salak,Duku Cilik - cilikNgandhong opo mbecak,Mlaku Thimik - thimikAti nderek ibu,Tindhak menyang pasarOra pareng rewel,Ora pareng nakalMengko ibu mesthi,Mundhut Oleh - olehKacang karo roti,Ati diparingiDondong opo salak,Duku Cilik - cilikGendong opo pundak,Ojo Ngithik - ithik XaxkUI.
  • hiaey98cdr.pages.dev/882
  • hiaey98cdr.pages.dev/154
  • hiaey98cdr.pages.dev/313
  • hiaey98cdr.pages.dev/927
  • hiaey98cdr.pages.dev/851
  • hiaey98cdr.pages.dev/664
  • hiaey98cdr.pages.dev/510
  • hiaey98cdr.pages.dev/388
  • hiaey98cdr.pages.dev/544
  • hiaey98cdr.pages.dev/179
  • hiaey98cdr.pages.dev/733
  • hiaey98cdr.pages.dev/25
  • hiaey98cdr.pages.dev/32
  • hiaey98cdr.pages.dev/23
  • hiaey98cdr.pages.dev/558
  • lirik lagu dondong opo salak